Page 108 - PDF Compressor
P. 108
Allah akan membukakan aibnya sendiri, meskipun ia bersembunyi di dalam
rumahnya sendiri‛. Foto atau berita tentang seseorang boleh disiarkan bila
dianggap dapat membantu kesulitannya, dan itu merupakan tugas
penting surat kabar (wartawan). Suatu berita atau gambar, bahkan bila
benar, tidak boleh dipublikasikan bila akan merusak kepentingan umat
atau akidah mereka.
Dalam Islam dikenal yang namanya Ghibah, yakni
memperguncingkan kejelekan orang lain. Jadi, landasannya sangat kuat
jika para tokoh Nahdiyin memberikan ‛fatwa‛ bahwa siaran-siaran
informasi atau berita baik dalam bentuk tulisan maupun audiovisual
yang masuk kategori ghibah haram untuk ditonton oleh umat Islam.
Secara teoretis, Shoemaker dan Reese (dalam Nurrudin,2003)
mengungkapkan tentang etika yang harus ditaati oleh seorang jurnalis.
Pertama, seorang jurnalis atau wartawan harus mempunyai tanggung
jawab setiap memberitakan sesuatu. Jurnalis tidak sekedar menyampaikan
informasi, tetapi diberangi dengan tanggung jawab terhadap akibat dari
pemberitaannya, baik tanggung jawab terhadap diri sendiri, Tuhan,
khalayak, maupun masyarakat. Kedua, seorang jurnalis memiliki
kebebasan untuk memberitakan apapun, terlepas dari pengaruh siapapun.
Kebebasan jurnalis adalah jaminan terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi untuk masyarakat. Ketiga, seorang jurnalis harus independen,
tidak partisan, terbebas dari unsur kepentingan yang memihak. Jurnalis
hanya mengabdi pada kepentingan umum. Keempat, seorang jurnalis
harus menjamin ketepatan dalam pemberitaannya serta objektif. Akurasi
dan jaminan kebenaran sebuah informasi bagi seorang jurnalis sangat
penting untuk meningkatkan kepercayaan khalayak. Kelima, seorang
jurnalis harus memperlakukan adil terhadap semua orang. Jurnalis harus
memiliki jiwa fair play terhadap fakta yang terjadi di lapangan.
Kovach & Tom Rosenstiel (2001:6) menguatkan bahwa seorang
jurnalis dalam menjalankan tugasnya harus memenuhi sembilan elemen
jurnalisme, yakni: 1) Kewajiban seorang jurnalis berpihak pada
kebenaran; 2) Loyalitas utama seorang jurnalis terhadap warga; 3) Intisari
tugas jurnalis adalah disiplin dalam verifikasi; 4) Seorang jurnalis harus
menjaga independensi terhadap sumber berita; 5) Jurnalis harus berlaku
sebagai pemantau kekuasaan; 6) Jurnalis harus menyediakan forum
publik untuk kritik maupun dukungan warga; 7) Jurnalis harus membuat
sesuatu hal yang penting, menarik, dan relevan; 8) Jurnalis harus menjaga
agar berita komprehensif dan proporsional; dan 9) Jurnalis harus
mengikuti hati nurani sendiri.
Sementara itu, Sobur (2001) mengutif sejumlah pendapat pakar
yang memberikan batasan tentang wartawan yang baik, di antaranya:
106