Page 217 - PDF Compressor
P. 217

BAB XII
                                               D E W A N  P E R  S

                            A.  Standar Kompetensi
                            Mampu  mengetahui,  memahami,  menganalisis  dan  menjelaskan
                     tentang  aturan-aturan  yang  terkait  dengan  eksistensi  Dewan  Pers,
                     termasuk di dalamnya hak, kewajiban, tugas, dan wewenang Dewan Pers
                     dalam memperkuat kegiatan Jurnalistik yang dilakukan oleh Wartawan,
                     sehingga pelayanan informasi yang diberikannya lebih optimal.

                                            13
                            B.  Dewan Pers
                            Sentralisasi  penyelenggaraan  kekuasaan  sepanjang  sejarah  Orde
                     Baru  telah  melahirkan  pemerintahan  yang  sangat  kuat  dan  sulit
                     ditandingi  oleh  unsur-unsur  yang merepresentasikan  publik.  Tidak ada
                     kekuatan  politik  alternatif  yang  mampu  mengontrol  kekuasaan
                     pemerintah  saat  itu,  sehingga  tumbuh  suburlah  struktur  dan  kultur
                     birokrasi  yang  cenderung  otoriter  dan  tidak  punya  cukup  kepekaan
                     terhadap kepentingan-kepentingan publik.
                            Sebagai  alternatif  untuk  mengurai  sentralisasi  kekuasaan  itu,
                     gerakan reformasi melahirkan lembaga-lembaga negara independen (state
                     auxiliary  agencies).  Nama  lembaga  independen  tersebut  bermacam-
                     macam, seperti, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Pemberantasan
                     Korupsi (KPK), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Dewan Pers, dan lain-
                     lain.  Lingkup  kerja  dan  otoritasnya  berbeda-beda,  tetapi  mereka
                     dilahirkan  dengan  tujuan  yang  sama:  melembagakan  proses  check  and
                     balances  kekuasaan,  melahirkan  struktur  politik  di  mana  proses
                     penyelenggaraan  pemerintahan  terdesentralisasi,  transparan,  dan
                     memungkinkan partisipasi publik secara demokratis.
                            Salah satu hal yang penting tersurat dalam Undang-Undang No.
                     40 Tahun 1999 tentang Pers adalah eksistensi Dewan Pers. Hal itu tersurat
                     langsung dalam Bab V Pasal 15. Pada pasal tersebut dijelaskan bahwa: (1)
                     Dalam  upaya  mengembangkan  kemerdekaan  pers,  meningkatkan
                     kehidupan  pers  nasional,  dibentuk  Dewan  Pers  yang  independen;    (2)
                     Dewan Pers melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut: a. melindungi
                     kemerdekaan  Pers  dari  campur  tangan  kehidupan  pers;  b.  melakukan
                     pengkajian untuk mengembangkan kehidupan pers; c. menetapkan dan
                     mengawasi  pelaksanaan  Kode  Etik  Jurnalistik;  d  memberikan
                     pertimbangan dan  mengupayakan  penyelesaian  pengaduan  masyarakat
                     atas  kasus-kasus  yang  berhubungan  dengan  pemberitaan  pers;  e.


                                                       215
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222