Page 97 - PDF Compressor
P. 97

ikhwal  pemberitaan.  Menurut  kamus,  jurnalistik  diartikan  sebagai
                     kegiatan  untuk  menyiapkan,  mengedit,  dan  menulis  di  surat  kabar,
                     majalah, dan media massa lainnya.
                            Istilah  jurnalistik,  menurut  Dian  Amalia  (2007),  erat  kaitannya
                     dengan istilah pers dan komunikasi massa. Jurnalistik adalah seperangkat
                     atau  suatu  alat  media  massa.  Pengertian  jurnalistik  dari  berbagai
                     literature dapat dikaji definisi jurnalistik yang jumlahnya begitu banyak.
                     Namun jurnalistik mempunyai fungsi sebagai pengelolaan laporan harian
                     yang  menarik  minat  khalayak,  mulai  dari  peliputan  sampai
                     penyebarannya  kepada  masyarakat  mengenai  apa  saja  yang  terjadi  di
                     dunia.  Apapun  yang  terjadi  baik  peristiwa  faktual  (fact)  atau  pendapat
                     seseorang  (opini),  untuk  menjadi  sebuah  berita  kepada  khalayak.
                     Jurnalistik bukan pers, bukan media massa. Menurut  kamus, jurnalistik
                     diartikan  sebagai  kegiatan  untuk  menyiapkan,  mengedit,  dan  menulis
                     surat kabar, majalah, atau berkala lainnya.
                            Roland  E.  Wolseley  dalam  Understanding  Magazines  (1969:3)
                     menjelaskan,  Jurnalistik  adalah  pengumpulan,  penulisan,  penafsiran,
                     pemrosesan,  dan  penyebaran  informasi  umum,  pendapat  pemerhati,
                     hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan
                     pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran.
                            Secara teknis, Haris Sumadiria (2005) memberikan batasan bahwa
                     jurnalistik  adalah  kegiatan  menyiapkan,  mencari,  mengumpulkan,
                     mengolah,  menyajikan,  dan  menyebarkan  berita  melalui  media  berkala
                     kepada  khalayak  seluas-luasnya  dengan  secepat-cepatnya.  Oleh  karena
                     itu yang menjadi produk hasil jurnalistik adalah berita yang disebarkan
                     melalui media massa, baik media cetak, seperti surat kabar dan majalah;
                     media elektronik, seperti radio dan televisi; media sosial, seperti web site,
                     facebooks, twiter, dan lain-lain. Oleh karena itu, karya jurnalistiknya pun
                     berbeda-beda  atau  memiliki  karakter  masing-masing,  yakni  karya
                     jurnalistik cetak yang  disebarkan melalui media cetak,  karya  jurnalistik
                     elektronik  yang  disebarkan  melalui  media  elektronik,  dan  karya
                     jurnalistik sosial yang melalui media sosial.
                            Jurnalistik yang dalam Bahasa Inggris disebut juga Jurnalism dan
                     seringkali  disebut    literature  in  a  hurry  karena  jurnalistik  membutuhkan
                     kecepatan.  Para  pembaca  tidak  akan  pernah  berfikir  bahwa  kumpulan
                     berita  yang  ada  di  dalam  surat  kabar,  sesungguhnya  merupakan
                     akumulasi  dari  proses  panjang,  melelahkan,  yang  tidak  jarang  bahkan
                     mempertaruhkan nyawa sang wartawan.
                            Salah seorang wartawan senior pernah berkata; ‚Jika anda ingin
                     eksisting jadilah pembalap, jika anda ingin kaya jadilah Bankir, tapi jika
                     anda ingin duduk di antara orang-orang yang membuat sejarah, jadilah
                                                        95
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102