Page 150 - PDF Compressor
P. 150
atau berapa alinea? Dengan demikian tidak akan terjadi pemutusan
pikiran karangan dan pembaca dapat mengikutinya.
Adanya rasa tidak puas terhadap hasil yang ditulis merupakan
hambatan bagi pengarang. Perasaan tidak puas berarti adanya
keinginan untuk memperbaiki atau mengubah bagian tertentu dari
karangan. Penulis mungkin merasakan adanya suatu kejanggalan dan
kekhawatiran terhadap hasil tulisannya, memang perbaikan bagian
tertentu dari karangan sangat diperlukan, selama tidak menambah
kejanggalan. Setiap penulis sudah sewajarnya terbuka hatinya ter-
hadap perbaikan-perbaikan, apalagi tujuannya untuk lebih memberi
bobot terhadap karangannya. Perbaikan itu bukan berarti mengubah
hal-hal yang bersifat mendasar. Rasa tidak puas terhadap hasil tulis-
annya merupakan hal yang wajar bagi setiap penulis. Semua itu
akan terus ditingkatkan pada penulisan berikutnya. Jadi, rasa tidak
puas bukan berarti membongkar atau mengubah seluruh hasil yang
ada. Jika hal itu sampai terjadi kemungkinan besar karangan tidak
akan selesai.
Dalam rangkaian menyusun suatu karangan ada langkah-lang-
kahnya. Langkah-langkah itu dapat digunakan semaksimal mungkin
untuk menghasilkan karya yang dianggap terbaik, sesuai dengan ke-
inginan penulisnya.
Selain hambatan tersebut, seorang penulis kadang-kadang dili-
puti rasa malas dan jenuh. Perasaan malas untuk menulis cukup
sulit diatasi. Malas mungkin timbul ketika akan memulai suatu ka-
rangan dan mungkin pada saat menyelesaikan karangan. Rasa malas
itu harus diatasi dengan tekad dan kemauan yang kuat untuk terus
menyelesaikan karangan, sehingga karangan tidak terbengkalai atau
tertunda penyelesaiannya.
Perasaan jenuh juga dapat muncul dalam diri penulis, sehingga
kegiatan menulis menjadi terhenti dan gagasan menjadai buntu. Jika
hal demikian terjadi dan tidak dapat dihindarkan, sebaiknya penulis
berhenti dahulu untuk memberi waktu bagi pikran untuk beristirahat.
Tentu saja hal itu tidak diartikan dengan “istirahat panjang”, tetapi
waktu itu diisi dengan kegiatan untuk menyegarkan pikiran sambil
membaca hal-hal yang berhubungan dengan materi yang ditulis.
Selama beristirahat hendaknya selalu berusaha menanamkan kembali
tekad untuk meneruskan karangan hingga selesai. Kalau terlalu lama
beristirahat, kemungkinan besar akan menghilangkan konsentrasi
dan dapat membuntukan ide-ide yang seharusnya telah ke dalam
140 DASAR-DASAR MENULIS
dengan Penerapannya