Page 25 - PDF Compressor
P. 25

Dari sejumlah topik umum tersebut, masing-masing dapat
            ditetapkan pembatasannya yang ditinjau dari segi tertentu yang di-
            anggap perlu untuk ditulis. Hasil pembatasan itulah nantinya dikem-
            bangkan ke dalam bentuk karangan.
                  Semua topik di atas kebetulan dapat langsung dijadikan ka-
            rangan, walaupun hal itu bukan tujuan dari pembatasan. Pembatasan
            dilakukan tidak lain ialah untuk menemukan dari mana dan sejauh
            mana hal-hal yang akan kita tulis.
                  Topik “Beasiswa” yang telah dibatasi menjadi “Beasiswa bagi
            Anak Cacat” sudah menunjukkan bahwa pengarang tidak akan mem-
            bicarakan beasiswa secara keseluruhan. Pengarang hanya mengemu-
            kakan hal-hal yang berkaitan dengan beasiswa yang akan diberikan
            kepada para anak cacat. Bisa saja pengarang menyinggung beasiswa
            secara umum, tetapi hanya sebagai pengantar atau penjelas terhadap
            isi karangan. Dengan demikian, pengarang tidak akan berbicara ke
            sana ke mari. Dia sudah membatasi dirinya.
                  Topik “Keajaiban Dunia” juga terlalu luas, akibatnya sulit untuk
            dikembangkan. Karena itu, kita adakan pembatasan, yaitu “Candi
            Borobudur” sebagai Salah Satu Keajaiban Dunia. Yang diuraikan itu
            hanya salah satu dari sekian banyak yang dianggap ajaib atau karya
            besar yang ada di dunia. Benda atau bangunan lainnya bisa saja
            dikemukakan sebagai pembanding atau untuk lebih meyakinkan
            pembaca bahwa Borobudur memang patut dan tepat dikategorikan
            sebagai satu keajaiban.
                  Demikian pula terhadap topik “Surat Kabar”, “P4” “Kesehatan
            Masyarakat”, dan seterusnya. Dengan pembatasan masalah, baik
            dicantumkan langsung dalam karangan (seperti yang sering dilakukan
            mahasiswa ketika menyusun makalah, skripsi dan tesis) maupun
            dibuat pada bagian pendahuluan dalam buku-buku umum. Ketegasan
            penulis pun akan tampak dari pembatasan itu. Akhirnya, pembatasan
            masalah dapat kita anggap seperti pagar yang membatasi dan melin-
            dungi segala tanaman atau bunga yang ada di taman, sehingga tumbuh
            teratur dan menyenangkan setiap orang yang memandangnya.


            2.3 Penetapan Metode Penulisan dan Tujuan Penulisan

                  Metode penulis merupakan cara yang ditempuh penulis dalam
            membuat suatu karangan. Perlu diketengahkan bahwa bila kita menye-



                                                                  BAB 2   15
                                                       Teori Dasar Menulis
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30