Page 51 - PDF Compressor
P. 51

disusun dalam  bentuk  rencana  pembelajaran  dan  rencana kegiatan yang
              akan dilakukan oleh peneliti, guru dan siswa.
                     Berbagai  kegiatan peneliti, yaitu:  (1)  menyiapkan silabus;(2)
              berkolaborasi  dengan guru menyusun rencana pembelajaran  termasuk
              lembar kerja siswa  (LKS) dan  soal-soal untuk tes siklus  pertama;  (3)
              menyusun bahan ajar;  (4) mengumpulkan bahan  bacaan  dari internet  dan
              koran-koran baru ataupun bekas; (5) melaksanakan pembelajaran di kelas;
              (6) berkolaborasi dengan guru melakukan tes siklus  pertama; dan  (7)
              menganalisis hasil tes sikus pertama.
                     Kegiatan  observer  (kolaborator), meliputi:  (1) bersama peneliti
              menyusun  rencana pembelajaran  termasuk LKS dan soal untuk tes siklus
              pertama;(2) melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap pelaksanaan
              proses pembelajaran dikelas termasuk aktivitas guru dan siswa;  (3)
              melakukan tes hasil belajar siklus pertama; (4) menilai tes hasil siklus I; (5)
              memberikan umpan balik terhadap hasil tes  siswa.Dalam penelitian ini
              terdapat dua orang observer yaitu satu orang dari  kalangan widyaswara
              LPMP Provinsi Sulawesi Selatan yakni Dra.Yundaryana Hallaf dan satu orang
              dari kalangan guru yaitu Dra. H. Suaebah, M.Si (Guru IPS Terpadu).
                     Kegiatan siswa,  yaitu:     (1) mengikuti  kegiatan  pembelajaran;  (2)
              menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran (mengerjakan LKS);  (3)
              melaporkan hasil pekerjaannya dalam bentuk tulisan ilmiah dan
              mempresentasikan di depan kelas.
                     Sebelum melakukan perencanaan maka dilakukan identifikasi
              masalah secara kolaboratif oleh peneliti dan  observer. Beberapa masalah
              yang  diperoleh dari hasil kolaborasi keduanya adalah:  (1) Mengidentifikasi
              kesulitan terkait dengan proses pembelajaran dikelas;  (2) Mengidentifikasi
              kurangnya motivasi siswa untuk belajar IPS terpadu;  (3) Mengidentifikasi
              rendahnya  hasil  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran IPS  terpadu;  dan  (4)
              Mengidentifikasi rendahnya kreatifitas guru dalam proses pembelajaran IPS
              terpadu.
                     Berdasarkan    masalah yang telah diidentifikasi, maka dibuatlah
              perencanaan pelaksanaan  model PBI  untuk pelajaran IPS terpadu pada
              siswa kelas VIIIA SMP Negeri 32 Makassar sebagai berikut.

              1)  Peneliti bertindak selaku guru yang melaksanakan proses pembelajaran
                  dengan menggunakan model PBI untukmeningkatkan hasil belajar siswa
                  di kelas VIIIA SMP Negeri 32 Makassar.
              2)  Rencana  kegiatan dalam proses  pembelajaran yang akan dilakukan
                  oleh peneliti bersama dengan guru mitra guna meningkatkan motivasi,
                  minat belajar dan hasil belajar siswa adalah:
                  a.  pemberian appersepsi.



                                             Penerapan Model  Problem Based Intruction  39
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56