Page 361 - BUMI TERE LIYE
P. 361
TereLiye “Bumi” 358
Ketika Raja lama wafat, dia memberikan dua buku kepada dua anaknya. Satu
buku dengan sampul ber-gambar bulan sabit menghadap ke bawah, dipilih
sendiri oleh istri-nya yang culas, Buku Kematian, yang digunakan anakny a
yang licik untuk memenjarakan kakak tirinya. Satu buku lagi, di-berikan
kepada kakak tirinya tersebut, Buku Kehidupan. Si Tanpa Mahkota.
”Maka inilah rahasia besarnya. Sebelum dia dilemparkan dalam
penjara Bayangan di Bawah Bayangan, si Tanpa Mahkota telah menik ah,
memiliki seorang putra. Setelah kejadian itu, peng-ikut setia si Tanpa
Mahkota mengirim pergi putranya ke dunia lain agar tidak dibunuh Raja dan
ibunya. Dua ribu tahun berlalu, garis keturunan itu tetap terjaga di dunia
Makhluk Ren-dah. Kamu adalah cucu dari cucu cucunya si Tanpa Mahkot a.
Orangtuamu adalah Klan Bulan, mereka meninggal saat kamu masih bayi
dalam sebuah kecelakaan. Di dunia hina itu orang-orang sayangnya tidak
menggunakan lorong berpindah, tapi memilih benda mati yang disebut
pesawat terbang. Kamu se-lamat, dan dititipkan kepada orangt uam u
sekarang.”
Aku menahan napas mendengar penjelasan Tamus.
”Buku ini, Buku Kehidupan, adalah milik kakek dari kakek kakekmu,
si Tanpa Mahkota. Dulu dia menghabiskan banyak waktu mempelajarinya,
menyingkap misteri kehidupan. Buku ini dipenuhi kebaikan,
mengembalikan yang telah pergi, menyembuh-kan yang sakit, menjelaskan
yang tidak dipahami, melindungi yang lemah dan tidak berdaya.
”Maka malam ini,” Tamus mendongak, menatap langitlan git
ruangan, tertawa, ”malam ini, buku ini akan mengembalikan si Tanpa
Mahkota. Kamu akan melakukannya untukku, Gadis Kecil. Kamu akan
melakukannya untuk kakek dari kakek kakek-mu sendiri. Dia akan bangga
melihatmu membawanya pulang.”
Tamus mendekatiku, lantas meletakkan buku itu di genggam-an
tanganku.
”Jangan lakukan, Ra!” Miss Selena berkata serak.
Aku menoleh.
http://cariinformasi.com

