Page 365 - BUMI TERE LIYE
P. 365
TereLiye “Bumi” 362
Ali juga berteriak. Ternyata dia sudah siuman sejak tadi. Dia beranjak
duduk.
Tetapi tubuh Miss Selena yang meluncur ke dalam lubang terhenti,
ada aliran listrik yang merambat di tubuhnya.
Seli! Dengan posisi duduk, Seli mengangkat tangannya, ber-usaha
menahan tubuh Miss Selena dari jarak jauh, meng-gunakan kekuatannya.
Tangan Seli gemetar, wajahnya meringis menahan sakit.
”Biarkan saja!” Tamus mencegah salah seorang Panglima Pasukan
Bayangan yang hendak menghentikan Seli.
”Dia tidak akan kuat menahannya.” Tamus menatap Seli. ”Dan ini
semakin menarik.”
Apa yang dikatakan sosok tinggi kurus menyebalkan ini benar, Seli
tidak kuat menahan tubuh Miss Selena. Seli justru sekarang terangkat dari
lantai pualam. Tubuh Miss Selena mulai terseret ke dalam lorong pekat
gelap.
”Kamu sendiri yang memintanya. Jangan salahkan siapa pun, Gadis
Kecil.” Tamus menatapku.
Situasi semakin kacau. Seli mati-matian mengerahkan tenaga tersisa.
Sarung tangannya bersinar redup, berusaha me-nahan tubuh Miss Selena.
Sejenak Seli bisa kembali duduk, tapi hanya sebentar. Tubuhnya segera
terangkat, dan kali ini lebih cepat.
”Hentikan!” aku berteriak panik.
”Tidak ada yang bisa menghentikannya, Gadis Kecil.” Tamus tertawa.
”Guru berhitungmu dan teman terbaikmu akan terseret ke dalam lorong
itu. Maka kita lihat, apakah setelah itu kamu akan bersedia membukakan
jalan pulang untuk mereka.”
”Lepaskan aku, Seli!” Miss Selena berseru, tubuhnya sudah masuk
separuh ke dalam lorong.
”Aku tidak akan melepaskan Miss Selena!” Seli meraung.
http://cariinformasi.com

