Page 124 - PDF Compressor
P. 124
bicara. Dan yang keluar dari mulutnya kali ini, ”Eh, beneran
gue nanya, ngapain lo baca buku anak-anak?”
”Karena lebih menyenangkan daripada baca buku nenek-
nenek.”
Ruly tertawa. ”Nyesel gue nanya.”
Aku ikut tertawa dan mengikuti langkahnya meninggalkan
Aksara.
Kamu tahu apa yang aku sesali, Rul? Three years I let myself
be colonialized by my feelings towards you.
122
Isi-antologi.indd 122 7/29/2011 2:15:20 PM