Page 276 - PDF Compressor
P. 276

Keara terlihat kaget waktu gue menyebut nama Ruly.
                  ”Gue  kenal  lo,  Keara,”  ujar  gue  dengan  suara  sepelan  dan
               setenang mungkin. ”Gue tahu sangat sakit buat lo untuk meli-
               hat betapa sayangnya Ruly pada Denise. Gue tahu, Key. Gue
               tahu perasaan lo sama Ruly, Key,” kalimat yang paling menya-
               kitkan  tapi  harus  gue  ucapkan  karena  ini  kebenaran. ”Yang
               gue  nggak  ngerti,  kenapa  lo  nggak  ngomong  aja  sama  dia?
               Mau sampai kapan lo begini?”
                  Gue bisa melihat amarah yang semakin terpancar dari ke-
               dua  mata  lo  yang  saat  ini  berkilat-kilat  menatap  gue.  Gue
               menunggu lo menampar gue atau membentak gue atau apalah
               untuk menyalurkan rasa marah lo itu.
                  Tapi ternyata lo hanya ngomong begini.
                  ”Gue mau pulang, Ris, gue capek.”
                  Gue menguatkan diri untuk tetap menatap kedua mata lo
         274
               dalam-dalam. Menyakitkan banget sebenarnya bagi gue untuk
               mengucapkan apa yang akan gue ucapkan ini, Keara, dan gue
               tahu  lo  mungkin  bahkan  tidak  bisa  melihat  kepedihan  di
               mata gue ini.
                  ”Ruly akan jadi laki-laki paling tolol sedunia kalau dia no-
               lak lo, Key,” kata gue pelan.
                  ”You know, Ris, mungkin lo harus ngomong itu ke dia, bu-
               kan ke gue,” cetus lo tiba-tiba.
                  ”Key…”
                  ”Lo mau tahu kenapa gue nggak ngomong ke dia?” Keara
               kembali menghunuskan tatapannya, suaranya tidak lagi berge-
               tar  seperti  tadi.  Setiap  kata  yang  dia  ucapkan  jadi  penuh
               emosi dan marah. ”Karena gue nggak bisa merusak persaha-
               batan  ini,  Ris!  Gue  nggak  bisa.  Karena  sampai  kiamat  pun
               gue tahu cintanya si Ruly cuma buat Denise, Ris! Orang pa-
               ling tolol di dunia ini pun tahu cintanya si Ruly cuma buat








        Isi-antologi.indd   274                                      7/29/2011   2:15:30 PM
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281