Page 273 - PDF Compressor
P. 273

lah memasang wajah setulus mungkin, menatap kedua mata-
                nya dan berkata, ”Key, gue antar ya. Gue nggak peduli kalau
                sepanjang  perjalanan  lo  nggak  mau  ngobrol  dengan  gue,  it’s
                fine, tapi izinkan gue mengantar lo.” Gue menatap Keara, dia
                cuma diam menatap gue balik. ”Gue cuma menjalankan ama-
                nat Ruly. Oke?”
                  Sepertinya membawa-bawa nama laki-laki yang dicintainya
                setengah  mati  itu  ampuh,  karena  Keara  akhirnya  mengikuti
                langkah gue.
                  You  know,  Key,  gue  jadi  bertanya-tanya  apakah  kalau  si
                Ruly  menyuruh  lo  terjun  dari  jembatan,  lo  juga  mau.  Dan
                Harris Risjad ini akan jadi orang tolol yang ikut terjun bersa-
                ma lo, berusaha menyelamatkan lo, dan lo akan teriak-teriak
                meronta dari gue.
                  You’ve  got  me  fucking  wrapped  around  your  finger  and  you   271
                don’t even fucking care.
                  So here we are, ini akan jadi empat puluh menit terpanjang
                dalam hidup gue, dengan gue menyetir, Keara duduk di sebe-
                lah gue menatap jendela, tidak mau melihat wajah gue sedikit
                pun, benar-benar menuruti tawaran gue tadi bahwa dia tidak
                usah bicara apa-apa. Tidak ada, ”Risjad, gue ngantuk banget
                nih, jadi lo diem aja nyetir ya, gue mau tidur,” atau ”Ih Harris,
                lagu di iPod lo nggak ada John Mayer, ya?” atau ”Cerita lucu
                dong, biar gue nggak ngantuk.” Apa pun yang dulu biasa dia
                ucapkan  atau  bahkan  teriakkan  ke  gue  setiap  gue  sedang
                menyopiri dia seperti sekarang.
                  Dengan mengabaikan perasaan gue yang sebenarnya terha-
                dap lo, gue cuma mau bilang bahwa gue kangen persahabatan
                kita, Keara. Gue kangen lo nyuruh-nyuruh gue, tertawa-terta-
                wa  pada  ucapan  gue.  Gue  kangen  malam-malam  lo  sedang
                dinas di luar kota di hotel sendirian dan lo nelepon gue cuma








        Isi-antologi.indd   271                                      7/29/2011   2:15:30 PM
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278