Page 309 - PDF Compressor
P. 309
* * *
K e a r a
Kamu tahu apa yang sekarang tiba-tiba muncul di pikiranku,
Rul? I’ve always been wanted by dozens and dozens of men and
you never want me. Kalau Raul atau Enzo atau Panji, aku ti-
dak perlu menceritakan mereka akan ngapain, tapi yang jelas
tidak akan hanya duduk diam layaknya stupa seperti kamu
sekarang.
Tapi tahu apa keunggulan kamu dibanding mereka? Nobody
ever fucked my head as much as you do.
R u l y
307
”Rul, abisin dong pizza-nya, nanggung ada dua slice lagi tuh,”
katanya sambil mengambil kaleng Coke di meja depan kami.
”Kenyang banget gue, Key,” gue mengelus perut.
”Kalau begitu gue beresin aja ya,” dia menutup kotak
pizza.
”Sini gue bantuin,” gue bangkit dari sofa dan mengambil
kotak pizza itu dari tangannya. ”Sekalian kaleng Coke-nya
tuh.”
Keara menaruh dua kaleng Coke itu di atas kotak pizza
yang sekarang gue pegang. Dia membungkuk lagi, mengutip
serbet bekas yang berserakan di meja.
”Eh, awas,” seru gue, tapi terlambat. Punggung Keara
menabrak kotak yang sedang gue pegang waktu dia bangkit,
dan sekarang sisa isi kaleng Coke-nya tumpah ke T-shirt
gue.
Isi-antologi.indd 307 7/29/2011 2:15:32 PM