Page 95 - PDF Compressor
P. 95

Aku tertawa.
                  Kami duduk di lantai, membuka satu per satu kardus-kar-
                dus pindahan itu.
                  ”Elo ngangkut semua nih dari Sydney? Gila lo,” kataku me-
                natap isinya, mulai dari berpuluh-puluh buku—punya lakinya
                pastinya—sampai  hiasan-hiasan  rumah  dan  koleksi  sepatu
                serta tas.
                  ”Laki  gue  nggak  mau  ninggalin  apa-apa,  cuma  perabotan
                doang yang kami tinggalin.”
                  ”Eh si Panca mana? Kok nggak kelihatan dari tadi?” kataku
                menyebut nama suami Dinda.
                  ”Lagi  ke Ace,  ada  tool  yang  mau  dibeli  apalah  gitu,  males
                nanyanya gue, biar aja ntar dia heboh sendiri masang-masang
                rak.”
                  ”Lo itu laki-bini sama aja ya, semuanya sok dikerjain sendi-  93
                ri.”
                  ”Nggak  puas,  Key,  kalau  dikerjain  orang.  Gue  ama  Panca
                itu sama kalau urusan rumah begini. Lagian ada si Panji ban-
                tuin dia. Elo kenal Panji kan, ya? Adik laki gue?” Dinda mulai
                menyusun puluhan handbag-nya di dalam lemari.
                  ”Adik laki lo yang mana, ya? Lupa gue,” aku mulai memban-
                tunya. ”Eh, ini organize tasnya berdasarkan apa nih? Warna?
                Harga? Mana yang nyolong, mana yang hasil ngemis laki lo,
                dan mana yang beli sendiri?”
                  ”Eh, sialan, setan lo, ya. Warna aja biar gampang. Alfabetis?
                Elo pikir ini perpustakaan.”
                  ”Idih,  nggak  lo  banget  nyebut-nyebut  perpustakaan.  Nos-
                talgia ya, Nyet?”
                  Dinda spontan tertawa.
                  Sahabatku  sejak  SMA  yang  terkenal  player-nya  itu,  yang
                selalu merasa nista banget kalau harus menginjakkan kaki ke








        Isi-antologi.indd   93                                       7/29/2011   2:15:18 PM
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100