Page 8 - Sejarah Fisika
P. 8

Sejarah Awal Munculnya Mekanika


    Kuantum



                    Mekanika kuantum merupakan paradigma sains revolusioner pada awal

       abad 20. Lahirnya mekanika kuantum tidak terlepas dari teori-teori yang sudah
       diciptakan sebelumnya, utamanya teori atom. Mekanika kuantum merupakan bentuk
       perkembangan teori atom yang berperan untuk merevisi teori-teori yang sudah ada
       sebelumnya sesuai dengan perkembangan fenomena yang terjadi, terutama dunia
       mikroskosmik. Menurut Gary Zukaf (2003:22) Mekanika adalah kajian ilmu tentang
       gerak, sedangkan kuantum merupakan kuantitas ukuran sesuatu dengan besar
       tertentu. Mekanika kuantum adalah kajian ilmu tentang fenomena gerak kuantum.
       Secara sederhana mekanika kuantum menyatakan bahwa partikel pada tingkat
       subatomik tidak sesuai dengan hukum fisika klasik. Entitas elektron dapat berwujud

       materi atau energi yang bergantung pada cara pengukurannya.
       1.   Perkembangan Mekanika Kuantum
                    Pembahasan tentang produksi cahaya dan cara pengkajiannya di dalam
       tahun 1900 merupakan babak baru yang menandai lahirnya fisika kuantum. Sumber-
       sumber cahaya seperti benda benda padat yang dipanaskan dan gas-gas yang
       dihasilkan oleh sebuah lecutan listrik merupakan awal dari penelitian tentang
       bagaimana kuatnya radiasi pada berbagai panjang gelombang. Joseph Stefan dan
       Ludwig Boltzman telah melakukan pengukuran laju energi kalor radiasi yang
       dipancarkan oleh suatu benda, kemudian dikenal dengan Hukum Stefan-
       Boltzman.Selanjutnya Wilhelm Wien seorang fisikawan Jerman menemukan suatu
       hubungan yang empiris sederhana antara panjang gelombang yang dipancarkan

       untuk intensitas maksimum (λm) dengan suhu mutlak (T) sebuah benda yang dikenal
       sebagai Hukum Pergeseran Wien. Berikut ini terdapat dua teori klasik yang mencoba
       menjelaskan spektrum radiasi benda hitam yaitu teori Wien dan teori Rayleigh Jeans :
                    Teori Wien menyatakan hubungan antara intensitas radiasi dengan
       panjang gelombang menggunakan analogi antara radiasi dalam ruangan dan
       distribusi kelajuan molekul gas. Ternyata persamaan tersebut hanya mampu
       menjelaskan radiasi benda hitam untuk λ pendek, tetapi gagal untuk λ panjang.Teori
       Rayleigh-Jeans menyatakan hubungan antara intensitas dan panjang gelombang
       radiasi dengan menggunakan penurunan dari teori klasik murni. Ternyata persamaan

       tersebut berhasil menjelaskan radiasi benda hitam untuk λ yang panjang, tetapi gagal
       untuk λ yang pendek.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13