Page 10 - Teknik Pengolahan Pakan Berserat
P. 10
hijauan kacang-kacangan, wortel dll
8. Bahan additive. Pakan additive adalah bahan pakan tambahan yang diberikan
dalam susunan ransum. Biasanya diberikan dalam jumlah relatif sedikit. Contoh
bahan pakan additive adalah asam amino, vitamin mix, penambah aroma/cita
rasa.
Pakan hijauan tidak tersedia sepanjang tahun dan sangat tergantung pada
musim. Saat musim hujan hijauan yang tersedia sangat berlimpah sedangkan pada
saat musim kemarau atau panas ketersediaan hijauan berkurang. Oleh karena itu
perlu dilakukan pengolahan atau pengawetan hijauan pakan agar hijauan pakan
selalu tersedia sepanjang waktu untuk memenuhi kebutuhan ternak khususnya ternak
ruminansia.
1.2 Tujuan Pengolahan Pakan
Tujuan utama dalam pengolahan/pengawetan hijauan pakan adalah untuk
memelihara atau mempertahankan kualitas dan kuantitas nutrisi hijauan. Namun
dewasa ini tujuan pengawetan hijauan pakan ternak bukan hanya sekedar awet
namun bagaimana untuk meningkatkan kandungan nutrisi, palatabilitas, daya
simpan, kecernaan, dapat meningkatkan efisiensi pakan dan produktivitas ternak.
Teknik dasar pengolahan pakan adalah mengolah bahan pakan dengan
berbagai macam teknik atau cara. Pengolahan pakan ternak adalah kumpulan metode
dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan pakan (biji-bijian, hijauan
lapangan, unggul, legume, limbah pertanian, perkebunan maupun agroindustri)
menjadi bentuk lain. Pengolahan pakan disini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas, kecernaan, efisiensi pakan dan produktivitas ternak.
Beberapa alternatif pengolahan dapat dilakukan secara fisik atau mekanik
(pencacahan, penggilingan dan atau pemanasan), kimia (larutan basa dan atau asam
kuat), biologis (mikroorganisme atau enzim) maupun gabungannya. Pengolahan cara
fisik dan biologis memerlukan tenaga dan investasi yang cukup tinggi dan dalam
skala besar, sering kali menjadi tidak berjalan.
Pengolahan dan pengawetan bahan pakan dapat dilakukan dengan cara fisik
atau mekanik, kimiawi, biologis dan kombinasinya. Perlakuan secara fisik dapat
dilakukan dengan cara penjemuran, pencacah atau pemotongan, penggiling,
penghancuran serta pembuatan pelet. Perlakuan secara kimiawi dilakukan dengan
cara menambahkan bahan kimia seperti amoniasi (larutan basa dan atau asam kuat).
Amoniasi merupakan salah satu perlakuan bahan pakan secara kimiawi
2