Page 14 - Teknik Pengolahan Pakan Berserat
P. 14

hijauan. Hay yang tumbuh jamur akan berwarna lebih coklat. Pada hay yang tumbuh
                  jamur  dan  mengalami  reaksi  coklat  akan  menyebabkan  terjadinya  perombakan
                  protein, dan gula-gula yang mudah larut, sehingga pada akhirnya akan menurunkan
                  kecernaan dari hay yang dihasilkan.

                         Proses  pengeringan  yang  berlangsung  terlalu  lama  dapat  menurunkan
                  kandungan  nutrisi  dan  memudahkan  tumbuhnya  jamur.  Swedangkan  pengeringan
                  yang berlebihan juga akan menurunkan kualitas hay.

                         Hay  dapat  disimpan  dengan  baik  apabila  mempunyai  kandungan  air  yang
                  rendah  yaitu  15-20%.  Hay  yang  mempunyai  kandungan  air  lebih  dari  30%  akan
                  lebih mudah rusak karena terjadi proses pencoklatan baik secara enzimatis maupun
                  non enzimatis.
                         Syarat  hijauan  (tanaman)  yang  dibuat  Hay  antara  lain:  bertekstur  halus,
                  dipanen  pada  awal  musim  berbunga  dan  hijauan (tanaman)  yang  akan  dibuat hay
                  dipanen dari area yang subur.
                         Agar  hay  dapat  lebih  awet  disimpan,  perlu  diberi  pengawet.  Bahan
                  pengawet yang biasa dipakai antara lain:

                  -  Garam dapur (NaCl),
                  -  Asam propionic, dan
                  -  Amonia cair.

                         Garam  sebagai  pengawet  diberikan  1-2%  berfungsi  untuk:  1)  mencegah
                  timbulnya panas karena kandungan uap air, 2) mengontrol aktivitas mikroba, dan 3)
                  menekan pertumbuhan jamur.
                         Asam propionic berfungsi sebagai fungicidal dan fungistalic yaitu mencegah
                  dan  memberantas  jamur  yang  tumbuh  serta  tidak  menambah  jumlah  jamur  yang
                  tumbuh. Adapun pemberian untuk hay yang diikat (dipak) sebanyak 1% dari berat
                  hijauan.
                         Amoniak  cair  diberikan  pada  saat  pembuatan  hay    berfungsi  sebagai
                  fungicidal  dan  pengawet  yaitu:  1)  mencegah  timbulnya  panas,  2)  meningkatkan
                  kecernaan hijauan, dan 3) memberikan tambahan N yang bukan berasal dari protein
                  (NPN).
                         Pada saat pengeringan akan terjadi beberapa proses akibat dari penumpukan
                  hijauan yaitu:

                  1.  Proses respirasi
                         Hijauan  setelah  dipotong  dalam  kondisi  segar  masih  mampu  mengadakan
                     respirasi. Respirasi akan mengambil oksigen dari luar dan akan menghasilkan air
                     serta panas. Tahap ini dapat menyebabkan kerusakan gizi sampai 10%.



                                                                                            6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19