Page 15 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 15

Barat,  perubahan  iklim  ini  memberi  perbaikan  bagi  pergantian

                     bioma tundra dengan hutan pinus, yang kemudian diikuti hutan
                     sedang  yang  rapat  yang  didominasi  oleh  campuran  hutan  oak
                     dengan  beberapa  pohon  hazel,  alder  dan  pinus.  Dengan

                     menyebarnya  hutan  yang  rapat,  hewan  yang  beradaptasi
                     terhadap  habitat  yang  terbuka  mulai  menurun  secara  konstant
                     yang  kemudian  diganti  oleh  beberapa  spesies  rusa  merah
                     (Cervus  elaphus),  roe  deer  (Capreolus-capreolus),  elk  (Alces
                     alces), sapi liar (Bos primigenius) dan babi hutan (Sus scrofa).

                               Dengan hilangnya sejumlah besar kuda dan bison yang
                     sebelumnya begitu berlimpah di Eropa Barat, manusia paleolitik
                     terpaksa  keluar  dari  kelompok  yang  mengikuti  strategi  nenek
                     moyangnya dan berburu dalam kelompok yang lebih kecil. Pada

                     saat  yang  bersamaan  mereka  mulai  mengekploitasi  sumber
                     pangan  dari  laut  dan  lingkungan  berair,  memanen  kerang,
                     kepiting dan ikan dari laut, ikan dan unggas liar dari danau dan
                     muara.  Eksploitasi  sumber  pangan  memberi  arti  terhadap

                     peningkatan  alat-alat  perburuan  dan  pengumpulan  termasuk
                     mata  pancing  dan  jaring.  Gaya  hidup  seperti  pemburu  -
                     pengumpul  –  pencari  ikan  disebut  disebut  budaya  mesolitik.
                     Budaya  mesolitik  ini  merupakan  periode  kebudayaan  yang

                     paling  tua  dimana  juga  terdapat  bukti  terbatas  tentang
                     domestikasi hewan. Pada mesolitik berikutnya, di Eropa terjadi
                     transformasi  lainnya  yaitu  adanya  budidaya  serealia  dan
                     domestikasi domba, kambing, babi dan sapi, disebut juga masa
                     Neolitik (produksi pangan).

                               Pada ahli sejarah dan ahli arkheologi pada tahun 1930
                     dan 1940 menyakini bahwa perubahan lingkungan yang terjadi
                     pada akhir abad es memberi dorongan bagi perubahan ekonomi
                     yang  didasarkan  pada  perburuan-pengumpulan  dan  pencarian

                     ikan  (budaya  Mesolitik)  menjadi  budidaya  serealia  dan
                     pemeliharaan serta pemuliabiakan (budaya Neolitik).
                               Asal  pertanian  dan  domestikasi  hewan  di  Eropa
                     bukanlah  merupakan  perkembangan  yang  asli  melainkan








                                                                                                     3
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20