Page 17 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 17

Ternak  mulai  dipelihara  dengan  cara  dikandangkan

                     secara terus menerus. Kegiatan berburu sudah mulai dikurangi.
                     Perhatian  terhadap  ternak  sapi  lebih  banyak  dicurahkan  mulai
                     dari penyedian pakan maupun penanganan waktu beranak.

                               Pemeliharaan  ternak  dengan  cara  dikandangkan
                     demikian  biasa  disebut  pemeliharan  secara  intensif.  Metode-
                     metode  pemeliharaan  terus  berkembang  mulai  dari  sistem
                     intensif      yang       bagunan-bagunannya             dapat      mengontrol
                     lingkungan.  Perubahan-perubahan  yang  ikut  berperan  dalam

                     ekosistem  menghasilkan  masalah  manajemen  dan  peternakan
                     yang berbeda-beda. Manajemen merupakan pola yang berubah-
                     rubah.  Perubahan  pola  ini  tergantung  pada:  daerah  dimana
                     ternak  dipelihara,  masyarakat  yang  tidak  pernah  menangani

                     ternak  atau  yang  biasa  menangani  ternak  dalam  jumlah  yang
                     kecil, pengalaman dan pengetahuaan akan tanda-tanda penyakit
                     yang rendah.
                               Keberhasilan  pemeliharaan  hewan  secara  intensif

                     tergantung  pada  sejumlah  faktor-faktor  penting  seperti
                     kemampuan  pendidikan  peternak  dan  tenaga  kerja  yang
                     memelihara,  serta  biaya-biaya  program  penelitian  yang  terus
                     menerus  sehingga  dapat  diperoleh  informasi  penanggulangan

                     dan  konsekuensi  yang  timbul  akibat  adaptasi  hewan  terhadap
                     lingkungannya.

                           Perubahan-perubahan             penting      terus     terjadi      dalam
                     pemeliharaan ternak antara lain:

                     1.  Perubahan sikap           perubahan  yang  terjadi  dari  usaha
                           yang  hanya  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup  menjadi
                           usaha  ternak  yang  berbasis  bisnis  dengan  pertimbangan
                           biaya  dan  penerimaan,  perubahan  harga  serta  pengelolaan

                           usaha.
                     2.  Perubahan  perhatian                perubahan  yang  terjadi  akibat
                           adopsi  teknologi  yang  mendorong  peternak  untuk
                           berproduksi         tinggi,      sehingga         timbul       keinginan








                                                                                                     5
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22