Page 129 - Belajar dan Pembelajaran
P. 129

diusahakan  menjadi  bermakna,  atau  menjadi  hapalan  (rote  learning).
                  Harus  diperhatikan  guru  ialah  strategi  mengajarnya.  Sebagai  contoh
                  pelajaran  fisika  bisa  menjadi  rote  learning  bila  murid  hanya  disuruh
                  menghafal  formula-formula  tanpa  mengetahui  arti  formula-formula
                  itu. Terjadi rote learning bila anak-anak tidak dapat menghubungkan
                  informasi yang diterima dengan struktur kognitifnya. Akibatnya anak-
                  anak  akan  lekas  lupa.  Kecakapan  untuk  menghubungkan  informasi
                  baru  dengan  pengertian-pengertian  yang  dimiliki  adalah  penting.
                  Struktur kognitif merupakan dasar untuk dapat menghubungkan dan
                  menguatkan  informasi-informasi  baru  secara  teratur.  Strategi
                  mengajar  yang  baik  akan  mencegah  terjadinya  rote  learning  yaitu
                  dengan  cara  meminta  murid  untuk  dapat  mengatakan  ide-ide  baru
                  menurut cara atau kata-kata mereka sendiri, dan memaksanya untuk
                  menentukan  inti  dari  pengetahuan/  informasi  baru  itu.    Sebaliknya
                  bisa bermakna bila murid diajarkan sehingga tahu arti dan fungsi dari
                  formula-formula  tersebut.  Dalam  hal  ini  bukan  berarti  Ausubel
                  menolak discovery learning. Ia berpendapat bahwa discovery lebih cocok
                  bila  diterapkan  pada  murid  dalam  tingkat  perkembangan  kognitif
                  konkret.  Tetapi  bila  murid  telah  mencapai  tingkat  kognitif  formal
                  dapat diterapkan metode reception/ expository.
                  Beberapa prosedur belajar secara bermakna
                     a.  Menggunakan  advance  organizer,  yaitu  bahan  disajikan  dalam
                        tingkat  observasi  yang  lebih  tinggi.  Guru  menyajikan  bahan
                        dalam  sub-sub  konsep  yang  membantu  siswa  dalam
                        menggolongkan  bahan  baru  itu.  Kondisi  belajar  menjadi
                        bermakna  bila  si  belajar  mempunyai  ide  yang  relevan  dalam
                        struktur kognitifnya dengan bahan baru itu.
                     b.  Dengan  intregatif  reconciliation,  yaitu  ide  baru  diintegrasikan
                        dengan ide yang telah dipelajari sebelumnya.
                  Tetapi prosedur ini memiliki kelemahan sebagai berikut.
                     a.  Dosen atau author banyak menggunakan istilah terhadap konsep
                        yang sama, hasilnya akan menjadi rote learning.
                     b.  Murid  yang  tidak  dapat  melihat  hubungan  yang  penting  di
                        dalam  bahan  itu,  ia  akan  gagal  mengerti  dan  memahami  isi
                        pelajaran.


                                                                                    117
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134