Page 27 - Belajar dan Pembelajaran
P. 27
menggambarkan kedudukan serta peran pendidik dan peserta didik
dalam proses pembelajaran
Pengertian pembelajaran dirumuskan para pakar, antara satu
dengan yang lainnya terdapat perbedaan. Perbedaan ini disebabkan
latar belakang pandangan maupun teori yang dipegang. Menurut Ali
(2002:10) terdapat beberapa alasan mengapa muncul beberapa
pengertian-pengertian itu. Di antara alasan itu adalah:
1. Karena adanya perbedaan dalam mengidentifikasi fakta. Dasar
perumusan suatu teori adalah fakta yang diidentifikasikan
melalui penelitian terhadap sejumlah subyek sebagai sampel.
Antara seorang ahli dengan ahli lain penelitian dilakukan
terhadap obyek yang berbeda. Perbedaan ini mengakibatkan
hasil yang berbeda pula.
2. Perbedaan penafsiran fakta. Perbedaan ini pada umumnya
disebabkan oleh latar belakang penjumlahan yang berbeda-beda.
Perumusan suatu teori disamping terpengaruh oleh penafsiran
terhadap fakta, juga oleh banyaknya fakta yang dapat
diidntifikasi. Dengan demikian, teori yang dirumuskan pun
berbeda pula.
3. Perbedaan terminologi (peristilahan) yang digunakan serta konotasi
masing-masing istilah itu. Peristilahan yang digunakan sebagai
dasar analisis dan pembahasan ilmiah seringkali berbeda-beda.
Setiap istilah mempunyai konotasi tertentu. Oleh karena itu,
teori sebagai hasil studi ilmiah berbeda-beda sejalan dengan
perbedaan istilah yang digunakan dan konotasinya masing-
masing.
4. Perbedaan penekanan terhadap aspek tertentu. Dalam melakukan
studi tentang mengajar ataupun belajar setiap ahli memberi
penekanan terhadap aspek tertentu. Studi tentang mengajar ada
yang menekankan pentingnya proses belajar siswa/peserta
didik, ada pula yang menekankan kepada peranan guru.
Demikian pula tentang belajar, ada yang menekankan pada
aspek asosiasi antara hubungan antara stimulus dan respon, ada
pula menekankan pentingnya hasil kognitif. Hal ini membawa
pengaruh terhadap kesimpulan yang diperoleh.
15