Page 16 - flip 1 sistem pencernaan

1) Amilum (pati) ditemukan pada semua jenis biji-bijian (jagung, padi, gandum) dan
umbi-umbian (kentang, singkong, gembili).
2) Glikogen adalah molekul penyimpan energi yang banyak tersimpan pada hati dan otot
hewan.
3) Selulosa adalah komponen dinding sel tumbuhan dan dikenal sebagai serat (fiber)
yang ditemukan pada sereal (biji-bijian), sayuran dan buah-buahan.

2. Protein

Protein tersusun dari unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N).
Protein berfungsi sebagai zat pembangun jaringan tubuh, pertumbuhan, perkembangan dan
pengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein merupakan maromolekul yang tersusun atas
rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Protein tersusun
atas 20 jenis asam amino yang berbeda. Asam amino dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu
asam amino esensial, asam amino semi esensial dan asam amino non-esensial. Perbedaan
ketiganya dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Asam amino esensial, non-esensial dan semi esensial

(Sumber: Medeiros&Wildman, 2019)
Protein yang terkandung di dalam bahan makanan dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu sebagai berikut:
a. Protein hewani adalah protein yang diperoleh dari hewan seperti daging ruminansia,
daging unggas, ikan, telur dan susu.
b. Protein nabati adalah protein yang diperoleh dari tumbuhan seperti kacang-kacangan,
tahu, tempe, kacang kedelai, dll.

(a) (b)
Gambar 2. (a) Protein hewani dan (b) protein nabati.
(Sumber : www.Kompas.com , 2021)

E-BOOK INTERAKTIF SISTEM PENCERNAAN MANUSIA BIOLOGI KELAS XI SMA/MA 5