Page 9 - Relasi dan Fungsi
P. 9

Banyaknya Pemetaan Dari Dua Himpunan

               Keterangan :


               n(A) = banyak anggota himpunan A
               n(B) = banyak anggota himpunan B
               jika n(A) = a dan n(B) = b,
               banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari himpunan A ke B adalah n(B)    n(A)  = b a
               banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari himpunan B ke A adalah n(A)    n(b)  = a b

               Misal :


               A = {a,b,c} maka n(A) = 3

               B = {1, 2} maka n(B) = 2


               Banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi dari A ke B yaitu
               n(B) n(A)  = 2 = 8 pemetaan.
                            3

               Contoh

               Berapa banyak pemetaan yang mungkin terjadi untuk pemetaan berikut?


                   a. n(P) = 5 , n(Q) = 3
                       banyak pemetaan dari himpunan P ke Q = 3 = 243 pemetaan
                                                                 5
                   b. n(K) = 4, n(L) = 5
                       banyak pemetaan dari himpunan K ke L = 5 = 625 pemetaan
                                                                 4
               Menghitung Nilai Fungsi


               1. Notasi Fungsi

               Sebuah fungsi dinotasikan dengan huruf kecil seperti f, g, h, i, dan sebagainya. Pada fungsi g
               yang memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan dengan g(x). Misal ada fungsi f yang
               memetakan A ke B dengan aturan f : x → 2x + 2. Dari notasi fungsi tersebut, x merupakan
               anggota domain. fungsi x → 2x + 2 berarit fungsi f memetakan x ke 2x+2. Jadi daerah bayangan
               x oleh fungsi f adalah 2x + 2, dapat dirumuskan dengan f(x) = 2x +2.


               Kesimpulan

               Jika fungsi f : x → ax + b dengan x anggota domain f maka rumus fungsi f adalah f(x) = ax +b


               2. Menghitung nilai dari Sebuah Fungsi

               Menghitung nilai dari sebuah fungsi cukup sederhana. kita hanya perlu mengikuti rules dari
               fungsi tersebut. Semakin susah fungsi yang memetakannya maka akan semakin susah
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14