Page 17 - Sinar Tani Edisi 4082

KEBUN E-paper Edisi 16 - 22 April 2025 | No. 4082 Tahun LV 17

Kelapa

Tanaman Sosial

Setelah Padi

Bagi masyarakat Indonesia, bertani padi menjadi
bagian budaya. Terlihat, meski banyak kendala
dalam usaha tani padi, petani tetap bertanam padi.
Selain padi, ternyata tanaman kelapa juga menjadi
bagian kehidupan sosial bagi petani, terutama dibandingkan negara lain. Padahal, minyak kelapa.
meski
Amzul,
masyarakat yang hidup di pedesaan. negara seperti Filipina dan India nilai Menurut Prof minyak kelapa
ekspor
telah lebih dulu mengembangkan
industri kelapa secara terintegrasi meningkat, kuantitas ekspornya
uru Besar Fakultas santan, arang aktif, dan bahan untuk meningkatkan nilai tambah justru mengalami penurunan, yang
Pertanian IPB makanan. ”Air kelapa juga dikenal produk kelapa,” katanya. mencerminkan harga dunia yang
University, Prof memiliki manfaat kesehatan sebagai Untuk meningkatkan kesejah- semakin tinggi pada tahun 2025.
Sudrajat mengatakan, pengganti cairan tubuh,” ujarnya teraan petani kelapa, Prof “Kelangkaan yang terjadi lebih
kelapa memiliki peran seperi dikutip dari kanal IPB.ac.id. Sudrajat menekankan perlunya disebabkan oleh meningkatnya
Gpenting sebagai Kedua, dari segi budaya, kelapa pembangunan industri pengolahan permintaan luar negeri. Harga dunia
tanaman sosial setelah padi di telah lama digunakan dalam kelapa secara terintegrasi dari hulu yang naik membuat ekspor lebih
Indonesia. Menurutnya, kelapa bukan berbagai tradisi dan makanan khas ke hilir di setiap provinsi penghasil menguntungkan dibandingkan
hanya komoditas pertanian, tetapi Nusantara. Di Jawa Barat, kelapa kelapa. “Model seperti yang diterap- men jual kelapa di pasar domestik,”
juga bagian dari kehidupan sehari- digunakan dalam pembuatan sayur kan di Riau, yang mengolah seluruh ujarnya.
hari masyarakat. lodeh, sedangkan di Sumatera Barat, bagian kelapa menjadi berbagai Produksi kelapa Indonesia pada
Berdasarkan data Food and rendang juga tidak terlepas dari produk bernilai tinggi, dapat menjadi 2024 tercatat sebesar 2,89 juta ton,
Agriculture Organization (FAO), peran kelapa. contoh bagi daerah lain,” ungkapnya. dengan sebagian besar produksi
Indonesia merupakan produsen Ketiga, daya adaptasi kelapa Sebagai Guru Besar Departemen (98 persen) berasal dari petani
kelapa terbesar di dunia. Produksinya sangat luas. Kelapa dapat tumbuh Agronomi dan Hortikultura IPB rakyat. Selain memenuhi kebutuhan
mencapai 17 juta ton pada tahun di berbagai wilayah Indonesia, University, Prof Sudrajat berharap dalam negeri, kelapa Indonesia juga
2022. “Hal ini menunjukkan bahwa dari pantai hingga dataran tinggi, pemerintah dapat mengadopsi diekspor dalam bentuk bahan baku
kelapa memiliki potensi besar menjadikannya komoditas strategis pendekatan berbasis kawasan maupun olahan, terutama minyak
dalam meningkatkan kesejahteraan yang mudah dibudidayakan oleh dengan mendirikan pabrik kelapa.
masyarakat jika dikelola dengan petani. pengolahan kelapa di tingkat Pada tahun 2022, sekitar 67
optimal,” ucapnya dalam salah satu Saat ini menurut Prof Sudrajat, kecamatan atau kabupaten. persen ekspor kelapa Indonesia
podcast di kanal YouTube IPB TV. lebih dari 95 persen perkebunan Selain itu, ia mendorong skema berupa minyak kelapa, baik setengah
Prof Sudrajat mengungkapkan, kelapa di Indonesia dimiliki oleh kepemilikan saham oleh petani jadi maupun mentah. Permintaan
kelapa memiliki tiga keistimewaan rakyat, sehingga jutaan petani dalam industri pengolahan kelapa luar negeri yang terus meningkat
utama. Pertama, dari segi kegunaan, bergantung pada komoditas ini. agar mereka tidak hanya menjadi menyebabkan kelapa dalam negeri
hampir seluruh bagian kelapa dapat Dengan luas lahan mencapai 3,2 pemasok bahan baku, tetapi juga lebih banyak diolah menjadi minyak
dimanfaatkan. Batangnya untuk juta ha, sektor kelapa melibatkan mendapatkan manfaat lebih dari kelapa untuk ekspor, yang berujung
furnitur dan ekspor, pelepahnya untuk sekitar 10-12 juta orang dalam rantai nilai tambah produk. pada kelangkaan pasokan kelapa di
kerajinan, daunnya untuk ketupat, produksi, distribusi, dan pemasaran. Pemerintah diharapkan juga pasar domestik.
serta buahnya untuk berbagai “Sayangnya, industri pengolahan kembali fokus pada program Untuk mengatasi masalah ini,
keperluan, seperti kopra, minyak, kelapa di Indonesia masih tertinggal intensifikasi dan peremajaan kelapa, Prof Amzul menerangkan, langkah
sebagaimana yang dilakukan pada strategis perlu diambil untuk
dekade 1990-an hingga awal 2000- meningkatkan ketahanan pasokan
an. “Kelapa berpotensi menjadi kelapa dan mengurangi fluktuasi
sumber kesejahteraan bagi jutaan harga. “Peningkatan produktivitas
masyarakat Indonesia jika dikelola dan perluasan area tanam
dengan strategi tepat, sekaligus juga menjadi dua solusi utama untuk
dapat memperkuat posisi Indonesia meningkatkan produksi kelapa,”
sebagai produsen kelapa terbesar di katanya.
dunia,” ucapnya. Namun, ia mengakui, kelapa
menghadapi persaingan dengan
Kelapa Langka tanaman lain, terutama kelapa sawit,
Sementara itu mengenai yang sering kali lebih menguntungkan
kelangkaan kelapa yang terjadi di bagi petani. Untuk menarik minat
dalam negeri akhir-akhir ini, sehingga petani dalam menanam kelapa, Prof
membuat harganya mengalami Amzul menyarankan peningkatan
lonjakan signifikan, Prof Amzul Rifin, pendapatan petani, baik dari
pakar dari Departemen Agribisnis hasil kelapa maupun dari produk
IPB University, menjelaskan bahwa turunannya. Hal ini diharapkan dapat
fenomena ini dipicu peningkatan memastikan keberlanjutan produksi
permintaan ekspor, khususnya kelapa di Indonesia. Yul