Page 15 - Sinar Tani Edisi 4082
P. 15

15
                                                                                      Edisi 16 - 22 April 2025  |  No. 4082 Tahun LV
                                                                                Yoso Farm,







                                                                      Inspirasi Gaya Hidup



                                                  Mandiri Pangan Keluarga





                                    Lahan pekarangan memiliki potensi besar dalam mewujudkan
                                             ketahanan pangan berbasis keluarga, terutama untuk
                                               menghasilkan komoditas sayuran dan buah-buahan. Bahkan
                                                jika dikelola dengan baik, maka bisa menjadi ladang usaha
                                                 yang menjanjikan. Seperti yang dilakukan Sri Widodo.



                       i sebuah sudut per-    digunakan  untuk  menanam  padi
                       kampungan di Dukuh     organik.  “Kami mencoba menanam
                       Karangkulon,   Desa    padi secara full organik, baik dari segi
                       Bero,     Kecamatan    pupuk maupun pestisidanya. Sampai
                       Trucuk,       Klaten,  saat ini hasilnya cukup memuaskan,”
       Dsebuah                      konsep    ujar Sri Widodo.
          hidup mandiri ber kembang pesat.       Salah satu inovasi yang mereka
          Sri  Widodo  dan  istrinya,  Nurul  Fitri   kembangkan  adalah  konsep  “1
          Hidayati, telah menerapkan gaya     orang 1 ekor ayam” untuk memenuhi
          hidup homestead atau swasembada     kebutuhan protein hewani. Mereka
          pangan yang kini menginspirasi      memelihara empat ekor ayam KUB
          banyak orang.                       (Kampung Unggul Balitbangtan),
            Siang  itu, saat Tabloid  Sinar Tani   terdiri dari tiga betina dan satu jantan,
          berkunjung ke Yoso Farm, Sri Widodo   di dalam kandang ayam inovatif yang
          baru saja menyelesaikan sesi pertama   mereka beri nama Kastari (Kandang   yang  kuat  dan  ilmu  yang  terus   nyata bahwa rumah pangan lestari
          pelatihan  tentang   pemanfaatan    Ayam Lestari).                       mereka kembangkan, pasangan ini      dapat diwujudkan di pekarangan
          pekarangan untuk pangan lestari.       Kandang    ini  dirancang  agar   membuktikan bahwa kemandirian        sendiri, menginspirasi banyak orang
          Enam peserta dari berbagai daerah,   praktis  dan  bebas bau, karena     pangan bukan sekadar mimpi.          untuk mengikuti jejak mereka.
          termasuk Piyungan, Gunung Kidul,    kotoran ayam bercampur dengan           Yoso Farm telah menjadi bukti                      Djoko W/Herman
          dan Mungkid, Magelang, tampak       limbah  organik  serta  bioaktivator
          antusias menyimak materi yang       yang secara alami mengurai bau dan      PUPUK ORGANIK CAIR
          disampaikan.                        mempercepat proses kompos.
            Setiap hari, Yoso Farm kedatangan    Selain   ayam,   mereka    juga
          tamu, baik perorangan maupun        beternak magot yang digunakan
          kelompok yang ingin belajar dan     sebagai pakan alami bagi ayam dan                                      HEMAT BIAYA
          memahami  konsep  homesteading.     lele yang dipelihara di dua kolam                                     PANEN BERLIPAT
          Sekolah, perguruan tinggi, organi-  bundar dekat kandang. Hasil telur                                          GANDA
          sasi sosial, hingga kelompok PKK    dari ayam-ayam ini cukup untuk
          menjadikan tempat ini sebagai desti-  memenuhi   kebutuhan    keluarga,             TEKNOLOGI FERMENTASI
          nasi edukasi tentang keman dirian   bahkan sering kali masih ada sisa          BAHAN ORGANIK BERMANFAAT UNTUK:
          pangan dan pertanian berkelanjutan.  untuk dijual.                                 Memperbaiki sifat biologis,
                                                 Seperti  diketahui  pemerintah             fisik dan kimia tanah.
            Pusat Pembelajaran                dalam hal ini Kementerian Pertanian            Meningkatkan produksi tanaman
                                                                                            dan menjaga kestabilan produksi
            Sejak 2017, Sri Widodo dan Nurul   mempunyai  program  Pekarangan                Memfermentasikan
          Fitri  mulai  mengembangkan  kebun   Pangan   Bergizi  (P2B).  Program            bahan organik tanah dan
          mereka dengan sistem terpadu dan    ini bertujuan untuk peningkatan               mempercepat dekomposisi.

                                                                                          
                                                                                            Meningkatkan kualitas
          berkelanjutan. Awalnya, niat mereka   gizi  keluarga  dan  pendapatan             dan kuantitas hasil pertanian
          hanya untuk memenuhi kebutuhan      rumah tangga, serta mendukung                 yang berwawasan lingkungan.
          keluarga sendiri. Namun, setelah    program Makan Bergizi Gratis (MBG).            Meningkatkan keragaman
                                                                                            mikroba yang menguntungkan
          aktif  membagikan     pengalaman    Target kegiatan P2B tahun 2025                di dalam tanah.            L958/HAYATI/DEPTAN-PPVTPP/VIII/2011
          melalui media sosial, banyak orang   yaitu  optimalisasi  pemanfaatan              Meningkatkan ketersediaan nutrisi
          tertarik untuk belajar langsung.    pekarangan skala rumah tangga di               dan senyawa organik dalam tanah.  Kadar Hara Pupuk
                                                                                            Meningkatkan Fixasi
          Untuk  memudahkan      identifikasi,  13.500 kelompok di 2.628 desa yang          Nitrogen/Bintil akar.          C organik = 27,05 % ; pH = 3,90 ;
                                                                                                                           N = 0,07 % ; P O  = 3,22 ppm;
                                                                                                                                     2
                                                                                                                                      5
          mereka memberi nama kegiatan        tersebar di 623 kecamatan dan 434              Dapat mengurangi kebutuhan   K O = 7675,0 ppm; Ca = 1676,25;
                                                                                                                            2
          ini Yoso Farm.                      kabupaten.                                     pupuk kimia dan pestisida.   Mg = 597,0 ppm; B < 20 ppm;
                                                                                            Dapat digunakan untuk semua
            Meskipun     luas   pekarangan       Bagi Sri Widodo dan Nurul                  jenis tanaman dan tanah.       Cu < 0,01 ppm; Mn = 3,29 ppm;
                                                                                                                           Fe = 5,54 ppm; Zn = 1,90 ppm;
          mereka    hanya     sekitar   500   Fitri,  konsep  homesteading  bukan            Pembuatan pestisida organik
          meter  persegi,  mereka  mampu      sekadar berkebun atau beternak,                Pembuatan kompos bokashi.    Mikroba:   =8,7 x 10 sel/ml;
                                                                                                                                            5
                                                                                                                           Lactobacillus
          memanfaatkannya secara optimal.     tetapi lebih kepada filosofi hidup        Diproduksi dan Dipasarkan          Pelarut Fosfat  =7,5 x 10 sel/ml;
                                                                                                                                            6
          Sekitar 200 meter persegi digunakan   mandiri.  “Ketika  kami  memiliki       PT. SONGGOLANGIT PERSADA           Yeast/Khamir  =8,5 x 10 sel/ml;
                                                                                                                                            6
          untuk rumah, sementara sisanya      kebutuhan, hal pertama yang kami
          menjadi  lahan   produktif  untuk   pikirkan bukan membeli, melainkan      KANTOR PEMASARAN   :
          berkebun dan beternak.              bagaimana bisa memproduksinya          JAKARTA & SUMATERA : Telp. (021) 78833766 & 78834091 Fax : (021) 78833766
            Di halaman depan, beragam         sendiri,” kata Sri Widodo.                                E-mail : agoes_em4@yahoo.com, slpjakarta@em4-indonesia.com
          tanaman buah dalam pot (tabu­          Mereka juga mengolah limbah         JAWA TENGAH       : Telp & Fax : (0293) 326593 E-mail : slpjateng@em4-indonesia.com
                                                                                                       : Telp & Fax : (031) 7405203  E-mail: slpjatim@em4-indonesia.com
                                                                                     JAWA TIMUR
          lampot) tumbuh subur, mulai dari    dedaunan menjadi pupuk organik         BALI              : Telp & Fax : (0361) 8424066  E-mail : slpbali@em4-indonesia.com
          jambu, nanas, hingga durian. Di     dan pestisida hayati, memastikan                          Web: www.em4-indonesia.com
          sisi kiri pekarangan, berbagai jenis   bahwa seluruh siklus pertanian di                      Email : bokashiok@yahoo.com
          sayuran  tertata  rapi,  termasuk   Yoso Farm berjalan secara alami
          sawah mini sepanjang 10 meter yang   dan berkelanjutan. Dengan tekad         ADVANCED TECHNOLOGY TOWARDS NATURE FARMING
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20