Page 14 - Sinar Tani Edisi 4082
P. 14

14                         Edisi 16 - 22 April 2025  |  No. 4082 Tahun LV                                              P ANGAN


          Melirik Padi Gogo,




          Alternatif Pengungkit



          Produksi Pangan




          Optimalisasi lahan kini menjadi salah satu strategi
          pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk
          memacu produksi padi. Diantaranya menyasar lahan
          kering, baik lahan perkebunan dan kehutanan untuk
          pengembangan padi gogo. Sejauh mana peluang
          mengungkit produksi padi nasional?

                   eperti diketahui Menteri      Bantu Pekebun
                   Pertanian, Andi Amran         Aryadi   (37),  pekebun     dari   katanya.                             hingga pupuk,” ujar Heru.
                   Sulaiman        bersama    Kelompok Tani (Poktan) Neglasari,        Direktorat Jenderal Perkebunan      Integrasi  padi   gogo   dalam
                   Menteri Kehutanan Raja     mengungkapkan bahwa luas lahan        berupaya          menggencarkan      kebun sawit PSR menurutnya,
                   Juli  Antoni   beberapa    yang ditanami padi gogo oleh          penanaman padi gogo di lahan         mencerminkan model pertanian
         Swaktu            lalu  menggelar    kelompoknya    mencapai    25  ha.    kering dan perkebunan. Padi gogo     yang   berkelanjutan.  Kolaborasi
          penanaman padi gogo di lahan        Selain kelompoknya, terdapat tiga     memiliki keunggulan dapat tumbuh     antara pemerintah dan pekebun
          kawasan hutan secara serentak       kelompok tani lain di desa yang sama,   di lahan non-irigasi, berbeda dengan   ini tidak hanya meningkatkan
          di 17 provinsi di seluruh Indonesia.   dengan total luas lahan budidaya   jenis padi lain yang membutuhkan     kesejahteraan  masyarakat,   tapi
          Kegiatan  berlangsung    di  areal  padi mencapai 100 ha. Sedangkan       lahan basah. Dengan karakteristik    juga   memperkuat      ketahanan
          Hutan Kemasyarakatan Kelompok       total perkebunan sawit mencapai       tersebut, padi gogo diharapkan       pangan.
          Tani Hutan (KTH) KTH Tani Jaya 4,   200 ha.                               menjadi solusi ketahanan pangan di     “Kita berharap dengan adanya
          Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,       “Musim tanam padi gogo biasanya    masa mendatang.                      program ini lahan perkebunan sawit
          dengan luas penanaman sekitar 5 ha.  dimulai pada awal musim hujan,          Pelaksana Tugas (Plt) Direktur    tetap produktif sebelum sawit siap
             Mentan   Amran    mengatakan,    sekitar November hingga Desember.     Jenderal  Perkebunan,   Heru   Tri   dipanen. Kami ingin memastikan
          pemanfaatan lahan kering melalui    Alhamdulillah, padi gogo yang petani   Widarto mengatakan, penanaman       bahwa pekebun memiliki alternatif
          sistem   tumpang    sari  dengan    tanam  akan  panen,  saya  perkirakan   padi gogo di sela kebun sawit      sumber   pendapatan   yang   ber-
          tanaman pangan memiliki potensi     hasilnya cukup baik berkisar 2-3,5    merupakan bagian dari program        kelanjutan,” katanya.
          luas mencapai 500 ribu ha. Dari     ton/ha,” tuturnya.                    Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).         Dengan model integrasi ini,
          luasan itu sekitar 389 ribu ha berada   Program    penanaman      padi    Integrasi ini tidak hanya bertujuan   menurut Heru, padi gogo bukan
          di kawasan perhutanan sosial dan    gogo    Aryadi  mengakui,   sangat    meremajakan sawit, tetapi juga       hanya sekadar  komoditas  tam-
          lahan kehutanan lainnya.            membantu pekebun. Sebelum sawit       sebagai   strategi   menciptakan     bahan, tapi juga menjadi elemen
             Selain  optimalisasi  lahan  di  menghasilkan, padi gogo menjadi       ketahanan pangan.                    penting dalam sistem pertanian
          kawasan kehutanan, potensi lahan    sumber pendapatan alternatif yang        “Program PSR ke depan juga akan   nasional. Keberhasilan pekebun di
          yang bisa digarap yakni lahan       dapat meningkatkan kesejahteraan      mencakup bantuan benih untuk         Pandeglang bisa menjadi contoh
          perkebunan sawit dengan sistem      pekebun.     “Manfaatnya    sangat    tumpang sisip padi gogo. Dalam       bagi daerah lain dalam meng-
          tumpang sisip (tusip). Misalnya,    besar, tidak hanya untuk tambahan     skema ini, pekebun akan menerima     optimalkan   pemanfaatan    lahan
          kegiatan yang berlansung di Desa    penghasilan   tetapi  juga   untuk    bantuan berupa penumbangan dan       perkebunan    untuk    ketahanan
          Nanggala, Kecamatan Cikeusik.       mendukung swasembada pangan,”         pembersihan lahan, herbisida, benih,   pangan yang berkelanjutan. Yul


                                  Mengenal Varietas Padi Gogo




             Inpago 4                            Inpago 7 (Beras Merah)            agak toleran terhadap keracunan
             Varietas  Inpago   4  memiliki      Inpago 7 merupakan satu-satunya   aluminium. Varietas ini baik ditanam
          potensi hasil gabah kering giling   varietas unggul padi gogo beras      di lahan kering dataran rendah
          sebesar 6,1 ton/ha. Rata-rata hasil   merah. Varietas yang dilepas tahun   sampai dataran menengah, baik
          varietas ini di lahan kering sebesar   2011  ini memiliki  rata-rata  hasil 4,6   lahan kering subur maupun lahan
          4,1 ton/ha dengan umur panen 124    ton/ha, dengan potensi hasil di lahan   kering masam.
          hari. Varietas ini memiliki tekstur nasi   kering mencapai 7,4 ton/ha. Inpago
          pulen. Inpago 4 memiliki ketahanan   7  dapat  dipanen  setelah  berumur    Inpago 9
          yang baik terhadap beberapa ras     111  hari. Varietas ini  memiliki  kadar   Varietas Inpago 9 memiliki rata-
          penyakit blas yang merupakan        amilosa   20,3%   dengan    tekstur  rata hasil 5,2 ton/ha dan dapat
          penyakit utama di lahan kering.     nasi pulen. Seperti halnya varietas   dipanen pada umur 109 hari. Varietas
          Selain itu varietas ini juga toleran   Inpago yang lain, varietas ini tahan   yang dilepas pada tahun 2012 ini
          terhadap   keracunan   aluminium    terhadap beberapa ras penyakit blas.   dicirikan dengan warna gabahnya
          sehingga cocok ditanam di lahan     Namun varietas ini rentan terhadap   yang berwarna kuning bergaris
          kering subur maupun di lahan kering   keracunan  aluminium    sehingga   coklat   dengan    bentuk   gabah
          masam (podsolik merah kuning).      hanya dianjurkan di tanam di lahan   bulat besar. Tekstur nasi Inpago 9
                                              kering yang tidak memiliki masalah   tergolong  sedang  dengan  kadar      dengan galur-galur padi gogo
             Inpago 5                         keracunan aluminium.                 amilosa sekitar 22%. Selain memiliki   unggulan dari lembaga penelitian
             Varietas  ini  mampu    meng-                                         ketahanan   yang   baik  terhadap     lain  seperti dari Lembaga  Ilmu
          hasilkan gabah kering giling sampai    Inpago 8                          penyakit blas, varietas ini juga agak   Pengetahuan Indonesia (LIPI),
          6,2  ton/ha,  dengan  rata-rata  hasil   Varietas Inpago 8 dilepas tahun   tahan terhadap hama wereng coklat   Institut Pertanian Bogor (IPB) dan
          4,0 ton/ha. Varietas ini dapat      2011 dan merupakan hasil persilangan   biotipe 1 dan penyakit hawar daun   Universitas Jenderal Soedirman
          dipanen setelah berumur 118 hari.   antara varietas padi gogo Cirata     bakteri patotipe III.                 (Unsoed). Rata-rata hasil varietas
          Dengan kadar amilosa dalam beras    dengan galur TB177. Inpago 8 memiliki                                      Inpago 10 di lahan kering sekitar
          sebesar 18%, tekstur nasi varietas ini   potensi hasil yang cukup tinggi yakni   Inpago 10                     3,9  ton/ha dengan potensi hasil
          tergolong sangat pulen. Inpago 5    mencapai 8,1 ton/ha, dengan rata-       Varietas Inpago 10 merupakan       mencapai 7,3 ton/ha. Varietas
          tahan terhadap beberapa ras blas.   rata hasil 5,2 ton/ha. Umur panen    varietas unggul padi gogo yang        ini dapat dipanen pada umur
          Varietas ini juga toleran terhadap   varietas ini adalah 119 hari. Inpago 8   dilepas Badan Litbang Pertanian   115 hari dan memiliki tekstur
          kekeringan   dan   agak    toleran  memiliki rasa nasi yang enak dengan   (kini  Badan     Perakitan   dan     nasi yang sedang. Selain tahan
          terhadap  keracunan  aluminium,     tekstur  nasi  pulen.  Keunggulan    Modernisasi Pertanian) pada tahun     terhadap penyakit blas, varietas
          sehingga sangat sesuai ditanam      lain dari varietas ini adalah tahan   2014. Varietas ini dilepas setelah   ini juga agak toleran terhadap
          baik di lahan kering subur maupun   terhadap beberapa ras penyakit blas,   melalui pengujian di berbagai       kekeringan    dan    keracunan
          lahan kering podsolik merah kuning.  toleran terhadap kekeringan, dan    lokasi   lahan   kering  bersama      aluminium.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19