Page 163 - Modul Ajar Fix per jenjang_2024/2025
P. 163
Bapak/Ibu Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kesebelas dan
memberikan apersepsi. Pada kegiatan ini Bapak/Ibu Guru dapat menggunakan apersepsi yang
tercantum pada Buku Siswa. Apersepsi pada Buku Siswa menampilkan contoh sikap yang
dapat memicu permasalahan sosial akibat pengelompokan sosial dalam masyarakat, yaitu
bergunjing atau bergosip.
Pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengembangkan aktivitas pada apersepsi sebagai
berikut. Mengapa bergunjing dapat menyebabkan keretakan dalam kelompok sosial?
Bagaimana sikap kalian jika diajak membicarakan kejelekan teman? Melalui pertanyaan
tersebut, Bapak/Ibu Guru mengarahkan peserta didik untuk menghindari sikap-sikap yang
dapat menyebabkan keretakan sosial.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Mengukur pemahaman awal peserta didik untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman dan
perbaikan konsep dalam pembelajaran. Bapak/Ibu Guru dapat menggunakan rubrik Uji
Pengetahuan Awal yang terdapat di Buku Siswa seperti berikut.
No. Pernyataan Benar Salah
1 Suatu masalah dapat dikategorikan sebagai permasalahan sosial √
jika memengaruhi banyak orang.
Alasan:
Permasalahan sosial dapat merusak tatanan yang sudah dibangun masyarakat, yaitu
nilai dan norma sosial. Kondisi tersebut memunculkan keresahan, rasa tidak aman,
dan membawa dampak negatif bagi banyak orang.
2 Suatu masalah yang bersifat pribadi terkadang dapat berkembang √
sebagai permasalahan sosial karena mendapat perhatian dari
banyak orang.
Alasan:
Masalah pribadi yang mendapatkan perhatian banyak orang bisa menjadi
permasalahan sosial. Misalnya, karena mendapat sorotan media dan
merepresentasikan isu sosial bersama.
3 Akar masalah pengelompokan sosial dalam masyarakat adalah √
prasangka atau pandangan negatif atas keberadaan kelompok
sosial lain.
Alasan:
Perbedaan sosial dalam masyarakat dapat menjadi masalah apabila disertai dengan
prasangka. Prasangka menyebabkan sensitivitas antarkelompok meningkat sehingga
menimbulkan sikap keengganan untuk membaur, intoleransi, eksklusivisme,
partikularisme, dan eksklusi sosial.
4 Semua permasalahan sosial dalam masyarakat dapat √
dikategorikan sebagai permasalahan sosial akibat pengaruh
pengelompokan sosial.
Alasan:
Tidak semua masalah sosial dapat dikategorikan sebagai permasalahan sosial akibat
pengelompokan sosial. Misalnya, masalah sosial akibat dampak bencana, wabah
penyakit, kemiskinan kultural (yang muncul dari sikap malas dalam diri seseorang),
serta perilaku menyimpang seperti minum minuman keras dan narkoba. Masalah
tersebut pada umumnya lebih dipengaruhi oleh faktor sosialisasi.
5 Permasalahan sosial hanya dapat diselesaikan dengan cara √
merefleksikan diri atau memikirkan berbagai alternatif solusinya
secara mendalam.
Alasan:
Permasalahan sosial melibatkan kepentingan beberapa pihak sehingga tidak dapat
3