Page 166 - Modul Ajar Fix per jenjang_2024/2025
P. 166
Keterangan penilaian:
4 = Sangat bagus/baik,
3 = Bagus/baik,
2 = Cukup bagus/baik,
1 = membutuhkan pendampingan.
Total nilai siswa
Penilaian (penskoran) = x 100
Total nilai maksimal
Bapak/Ibu Guru dapat memberikan kuis yang terdiri atas pertanyaan sesuai topik yang
diberikan secara individu. Contoh pertanyaan yang dapat digunakan sebagai berikut.
Kuis
Pertanyaan :
1. Mengapa banyak kasus kriminalitas dilakukan oleh penduduk di permukiman miskin daerah
perkotaan?
2. Apakah kepadatan penduduk di permukiman miskin dapat menyebabkan masalah
kesehatan?
3. Apakah ada peraturan yang mengatur permukiman miskin di perkotaan?
4. Bagaimana cara mengatasi pencemaran lingkungan di permukiman miskin daerah
perkotaan?
Jawaban :
1. Permukiman miskin di daerah perkotaan mayoritas dihuni penduduk dengan tingkat
pendapatan rendah, sehingga berpotensi terjadi kriminalitas yang dilakukan penduduk di
permukiman tersebut. Sebagai contoh, pencurian akibat ketidakmampuan penduduk untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya. Tindakan mencuri dianggap sebagai solusi tercepat untuk
mengatasi masalah ekonomi. Jumlah kasus pencurian yang meningkat akan memengaruhi
identitas lokasi permukiman.
2. Kepadatan penduduk dapat memicu terjadinya masalah kesehatan seperti penularan
penyakit, virus, dan bakteri akibat lingkungan yang tidak bersih, kelembapan udara, dan
sirkulasi udara yang tidak baik.
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman.
4. Kementerian PUPR memfasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman
seperti sanitasi, revitalisasi kawasan, dan kualitas permukiman. Hal ini bertujuan agar
masyarakat tidak melakukan pencemaran air dengan membuang limbah dan sampah ke
sungai ataupun tidak melakukan pembuangan sampah di sembarang tempat yang dapat
memengaruhi kualitas tanah dan air.
Bapak/Ibu Guru dapat memberikan umpan balik terhadap hasil kuis yang diselesaikan peserta
didik. Jika jawaban peserta didik sudah tepat, Bapak/Ibu Guru dapat memberikan penguatan
materi melalui rekomendasi buku atau artikel sebagai bahan bacaan. Jika hasil diskusi
kelompok belum tepat, Bapak/Ibu Guru dapat bertanya kesulitan yang dialami peserta didik
untuk memahami materi mengenai permasalahan sosial. Jawaban peserta didik dapat dijadikan
landasan pengulangan materi sesuai dengan gaya belajar. Misalnya, memberikan rangkuman
materi untuk dibaca, memberikan rekaman suara penjelasan untuk didengarkan, dan
memberikan video penjelasan untuk dilih
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Kegiatan penutup dilakukan untuk menyimpulkan materi pembelajaran tentang permasalahan
sosial. Bapak/Ibu Guru dapat melakukan kegiatan refleksi dengan mendengarkan kritik peserta
didik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan penutup juga dapat
dilakukan untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan pada rubrik Aktivitas.
Bapak/Ibu Guru juga dapat menyampaikan informasi mengenai materi pembelajaran yang akan
6