Page 300 - Modul Ajar Fix per jenjang_2024/2025
P. 300
6) Peserta didik diminta untuk membuat contoh baru.
7) Peserta didik diminta untuk mendeskripsikan pemikirannya.
8) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi sesuai informasi yang diperoleh dan
hipotesis yang disusun.
9) Setiap kelompok diberi waktu untuk mempresentasikan hasilnya secara bergantian.
Apabila mengalami kesulitan menerapkan model pembelajaran tersebut, Bapak/Ibu
Guru dapat menggantinya dengan model pembelajaran group investigation. Adapun
langkah-langkah penerapan metode ini sebagai berikut.
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3–5
peserta didik.
2) Setiap kelompok menentukan tema sesuai dengan materi pembelajaran.
3) Setiap kelompok melakukan investigasi dari berbagai sumber dan area yang
memungkinkan digunakan sebagai lingkungan belajar.
4) Hasil investigasi disajikan dalam bentuk laporan tertulis oleh tiap-tiap kelompok.
5) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil investigasi.
6) Peserta didik melakukan evaluasi yang telah disiapkan Bapak/Ibu Guru.
Setelah melaksanakan pembelajaran, Bapak/Ibu Guru dapat memberikan apresiasi
kepada peserta didik. Bentuk apresiasi tersebut antara lain berupa pujian atau
penambahan nilai. Selain itu, Bapak/Ibu Guru juga dapat memberikan tambahan poin
pada papan apresiasi di kelas. Apabila mengalami kendala dan keterbatasan untuk
menjelaskan ulang atau menambahkan materi pembelajaran, Bapak/Ibu Guru dapat
memanfaatkan buku yang tersedia di perpustakaan atau menggunakan rekaman audio
yang menjelaskan tentang materi pembelajaran.
Penanganan Peserta Didik Khusus
Bapak/Ibu Guru dapat mengidentifikasi peserta didik yang mengalami kesulitan
memahami pembelajaran dengan menyediakan lembar khusus. Melalui hasil identifikasi
tersebut, Bapak/Ibu Guru dapat menerapkan strategi belajar sesuai karakteristik peserta
didik. Sebagai contoh, peserta didik yang kesulitan mengikuti pembelajaran dengan gaya
belajar visual dapat diberi gambar atau video. Bagi peserta didik dengan gaya belajar
auditori, dapat dibantu dengan memberikan rekaman suara penjelasan guru agar dapat
diputar berulang-ulang.
Peserta didik dengan kemampuan pemahaman di atas rata-rata dapat diberi pengayaan
dengan memetakan dampak positif dan negatif perubahan sosial. Peserta didik juga dapat
diminta untuk membuat analisis SWOT berdasarkan dampak perubahan sosial dalam
masyarakat beserta solusinya. Bapak/Ibu Guru dapat memperdalam pemahaman peserta
didik melalui rekomendasi buku untuk dibaca.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup pembelajaran dapat dilakukan melalui penyusunan kesimpulan
yang dilakukan bersama dengan peserta didik. Bapak/Ibu Guru juga dapat memberikan
informasi kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya, Pelajaran dapat ditutup
dengan doa bersama.
Asesmen dan Refleksi (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk memimpin doa
sebelum pembelajaran, lalu mengecek kondisi kelas dan kehadiran peserta didik.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi materi.
Apersepsi
Sebelum melakukan asesmen dan refleksi, peserta didik dapat menerapkan metode