Page 295 - Modul Ajar Fix per jenjang_2024/2025
P. 295

langkah penerapan model pembelajaran pictorial riddle sebagai berikut.

                        1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3–5
                           peserta didik secara heterogen.

                        2) Bapak/Ibu Guru menyajikan contoh masalah sosial yang menunjukkan fenomena
                           perubahan sosial up to date dalam bentuk gambar.
                        3) Setiap kelompok diminta mengidentifikasi gambar yang disajikan.
                           Identifikasi tersebut meliputi alasan, faktor pendorong, dan faktor penghambatnya.

                        4) Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber secara berkelompok.

                        5) Setiap kelompok mengamati gambar untuk melihat kesalahan pada gambar dan
                           menjelaskannya berdasarkan hasil pengumpulan informasi.

                        6) Setiap kelompok diarahkan untuk melakukan tanya jawab.
                        7) Setiap kelompok diarahkan menganalisis pertanyaan dan jawaban untuk memperoleh
                           pengetahuan terkait materi yang dibahas.
                           Bapak/Ibu Guru dapat menampilkan gambar fenomena perubahan sosial di
                        lingkungan sekitar dan atau ruang publik yang ada di kota/ kabupaten sebagai media
                        pembelajaran. Bapak/Ibu Guru juga dapat mengajak peserta didik mengunjungi museum
                        atau bangunan bersejarah setempat agar mereka mampu menunjukkan perubahan sosial
                        di lingkungan sekitarnya.


                        Penanganan Peserta Didik Khusus

                        Metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) dapat diterapkan untuk mendampingi
                        peserta didik yang kurang mampu memahami materi dengan baik. Bapak/Ibu Guru dapat
                        membuat rangkuman dalam bentuk tulisan, video, dan rekaman suara mengenai konsep,
                        faktor pendorong, dan faktor penghambat perubahan sosial. Melalui media tersebut,
                        peserta didik dapat mempelajari kembali materi di rumah. Penguatan pembelajaran di
                        luar kelas juga dapat membantu peserta didik untuk menguasai materi. Bapak/Ibu Guru
                        dapat mendampingi peserta didik berkemampuan kurang untuk mempelajari materi
                        tambahan di platform Rumah Belajar Kemdikbud.
                           Bagi peserta didik dengan tingkat kemampuan tinggi, diberi rekomendasi buku atau
                        artikel jurnal untuk memperdalam materi perubahan sosial. Peserta didik juga dapat
                        diarahkan untuk menyaksikan video pada platform YouTube dengan channel Pos
                        Indonesia dengan judul “Podcast Episode 4: Transformasi di Kantor Cabang
                        Purwakarta”.

                        Video tersebut dapat memperdalam pengetahuan peserta didik mengenai bentuk-bentuk
                        perubahan sosial yang terjadi di kantor pos Indonesia cabang Purwakarta.


                      c.  Kegiatan Penutup

                           Kegiatan pembelajaran ditutup dengan membuat kesimpulan dari materi yang
                        disajikan. Kesimpulan dibuat dengan menyusun poin-poin penting materi. Bapak/Ibu
                        Guru juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyatakan kekurangan
                        proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Bapak/Ibu Guru perlu memberikan
                        informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Pelajaran
                        kemudian ditutup dengan doa dan salam.


                      Sub materi 2 : Teori dan Bentuk Perubahan Sosial (12 JP)

                      a. Kegiatan Pendahuluan
                        1.  Memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk memimpin doa
                           sebelum pembelajaran, lalu mengecek kondisi kelas dan kehadiran peserta didik.

                        2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi materi.
                           Apersepsi

                           Bapak/Ibu Guru dapat menyajikan apersepsi dalam bentuk aktivitas nonakademik,
   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300