Page 294 - Modul Ajar Fix per jenjang_2024/2025
P. 294
b. Kegiatan Inti
Peran Guru
Submateri 1 menekankan pada penguasaan konsep, faktor penyebab, faktor pendorong,
dan faktor penghambat perubahan sosial.
Penguasaan materi konsep perubahan sosial dapat dikembangkan melalui Latihan 1.1
pada Buku Siswa. Dalam latihan tersebut, Bapak/ Ibu Guru berperan sebagai fasilitator
selama diskusi berlangsung.
Adapun hasil pembelajaran dapat dipresentasikan di depan kelas secara bergantian.
Selain menemukan contoh, tujuan kegiatan diskusi tersebut adalah membangun
kesadaran peserta didik mengenai pentingnya mempelajari perubahan sosial. Misalnya,
untuk memiliki kepedulian sosial dan tanggung jawab bersama dalam membangun masa
depan yang lebih baik.
Penguasaan materi mengenai faktor penyebab, faktor pendorong, dan faktor
penghambat perubahan sosial juga dapat dilakukan melalui Tugas 1.1 pada Buku Siswa.
Dalam tugas tersebut, terdapat ilustrasi kasus dan pertanyaan terkait fenomena
perubahan sosial. Bapak/ Ibu Guru berperan membantu peserta didik berpikir kritis
dalam menyelesaikan tugas ini. Seiring perkembangan zaman, banyak kasus perajin
gerabah tradisional yang terancam punah atau ditinggalkan.
Oleh karena itu, peserta didik diminta untuk menyelidiki faktor-faktor yang
melatarbelakanginya. Selain itu, Bapak/Ibu Guru dapat mengarahkan peserta didik untuk
menelaah kasus serupa dalam artikel, jurnal, ataupun buku. Bapak/Ibu Guru dapat
mencari artikel tersebut melalui internet pada laman google scholar atau
sinta.kemdikbud.go.id/journals.
Pembelajaran Alternatif
Pembelajaran submateri Bab I mengenai Memahami Perubahan Sosial disarankan
menggunakan pendekatan student center, yaitu memusatkan proses pembelajaran pada
peserta didik. Bapak/Ibu Guru berperan sebagai fasilitator yang berperan membimbing
dan mengarahkan peserta didik selama proses pembelajaran. Adapun model
pembelajaran yang dapat digunakan Bapak/Ibu Guru, yaitu example non example
learning. Model pembelajaran ini dilakukan dengan alokasi waktu sekitar 5 JP (3 JP
untuk fase eksplorasi serta 2 JP untuk fase presentasi dan umpan balik). Adapun
langkah-langkah penerapan model pembelajaran tersebut sebagai berikut.
1) Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran.
2) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri atas
3–5 peserta didik.
3) Peserta didik menyimak beberapa gambar untuk menentukan fenomena sosial yang
menunjukkan contoh dan bukan contoh perubahan sosial.
4) Setiap kelompok diminta untuk mencari fenomena sosial yang menunjukkan contoh
dan bukan contoh lain dari perubahan sosial.
5) Setiap kelompok menentukan dan memberikan alasan mengenai hasil identifikasinya.
6) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Sebelum melakukan presentasi, peserta didik diminta membuat PowerPoint, poster,
atau bentuk media presentasi lain yang memudahkan penjelasan hasil diskusi
kelompoknya.
7) Bapak/Ibu Guru membantu peserta didik mengaitkan hasil diskusi dengan materi
pembelajaran.
Bapak/Ibu Guru juga dapat menggunakan model pembelajaran pictorial riddle.
Penerapan model pembelajaran ini membutuhkan alokasi waktu 5 JP (3 JP untuk
eksplorasi serta 2 JP untuk penyampaian hasil dan tanggapan). Pembagian waktu
tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Model
pembelajaran ini memberikan keleluasaan peserta didik untuk membangun sendiri
konsep perubahan sosial berdasarkan ilustrasi gambar yang disajikan. Adapun langkah-