Page 98 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 98
A. Merancang Kegiatan Membaca Kreatif Teks
Eksposisi
Creative reading merupakan proses kegiatan membaca, yang digunakan untuk
memeproleh nilai tambah, dari teks yang dibaca (Pujiyono, 2020). Jika membaca kreatif,
dilakukan pada teks berita, berarti nilai tambah yang dimaksud adalah nilai tambah dari teks itu
sendiri. Dalam merancang kegiatan membaca kreatif langkah yang dilakukan sangat jauh
berbeda dengan langkah merencanakan membaca yang lain. Langkah dalam merencanakan
membaca kreatif, adalah sebagai berikut.
1. Merancang Kegiatan Membaca Teks Eksposisi dengan Saksama.
a. Menentukan Bahan Bacaan, dan Tujuan Kegiatan Membaca
Pembaca, dapat terlebih dahulu, menentukan bahan bacaan yang akan dibaca. Misalnya,
berita artikel yang terdapat dalam surat kabar, baik yang tersedia cetak maupun elektronik.
Salah satu hal penting yang harus diingat dalam memilih bahan bacaan yang terbaru. Tahapan
menentukan tujuan adalah tahapan yang digunakan sebagai jembatan, untuk mengetahui
tujuan apa, yang akan kita capai; misalnya, menemukan isi mengenai suatu topik tertentu.
b. Menyiapkan Catatan Kecil untuk Menuliskan Ide-ide yang Diungkapkan oleh Penulis
Tahapan ini, adalah tahapan yang dianggap penting. Seperti yang kita ketahui, bahwa
membaca pemahaman merupakan membaca yang digunakan untuk memahami sebuah pesan
yang ingin disampaikan oleh penulis. Menyiapkan catatan kecil merupakan Langkah awal kita,
untuk mencapai indikator tersebut.
c. Memilih Suasana, Waktu dan Tempat yang Tepat untuk Melakukan Kegiatan Membaca
Tahapan ini merupakan prihal penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan
kegiatan menganalisis teks eksposisi. Suasana yang tenang, tempat yang nyaman, serta
waktu yang pas akan memudahkan kita untuk dapat memahami apa yang disampaikan penulis
dalam teks eksposisi yang kita baca.
2. Merancang Kegiatan Mencermati Ide yang Dikemukakan Penulis
Pada tahapan ini, kegiatan merancang ide yang dikemukakan penulis dapat dilakukan
dengan menyiapkan beberapa catatan kecil untuk menuliskan ide-ide yang disampaikan
penulis dalam teks yang dibaca. Kegiatan merancang mencermati ide penulis dapat dirancang
dengan memperkuat tahapan membaca dengan saksama, sehingga nantinya ide-ide yang
disampaikan penulis benar-benar dapat ditemukan pembaca.
3. Merancang Kegiatan Membandingkan Ide yang Dikemukakan Penulis
Pada tahapan ini, pembaca dapat mempersiapkan cacatan atau tabel yang dapat diisi
dengan beragam ide yang ditemukan, sehingga nantinya pembaca akan mudah dalam
membanding-bandingkan ide tersebut. Siapkan juga, beberapa pensil, atau spidol berwarna
untuk menandai ide-ide yang kalian temukan, hal itu tentu saja akan mempermudah kalian
dalam memahami ide-ide yang disampaikan penulis dalam bahan bacaan.
4. Merancang Kegiatan Menyusun Ide menjadi Suatu Karya
Pada tahapan ini, merupakan rencangan luaran atau produk yang akan teman-teman
hasilkan dari proses membaca kreatif yang telah dilakukan. Tahapan ini, dapat dilakukan
dengan melakukan beberapa kegiatan, sebagai berikut.
a. Menentukan jenis karya apa yang akan dihasilkan
Tahapan ini, merupakan tahapan perencanaan, jenis karya apa yang akan teman-teman
buat. Misalnya, teman-teman akan mereproduksi teks argumentasi menjadi sebuah karya
puisi, pantun, cerita pendek atau drama satu babak. Penentuan karya yang akan dihasilkan,
harus dilakukan secara cermat, sehingga nantinya teman-teman akan mudah dalam
mengembagkan ide-ide yang berasal dari teks eksposisi, kedalam teks-teks yang menjadi
luaran hasil reproduksi.
Panduan Praktis Membaca Kritis dan Kreatif
Berbasis Project Based Learning 87