Page 4 - Sinar Tani Edisi 4075
P. 4

4                       Edisi 19 - 25 Februari 2025  |  No. 4075  Tahun LV



          Tiga Regulasi                                                                                                 bangunan pelengkapnya, termasuk

                                                                                                                        pintu air, tanggul, dam parit, sumur,
                                                                                                                        embung, instalasi pompa/pipanisasi,
                                                                                                                        jaringan distribusi dan drainase.
                                                                                                                           Setidaknya ada empat instruksi
          Penyokong                                                                                                     utama    yang   tercantum   dalam
                                                                                                                        Inpres ini, yang berfokus pada upaya
                                                                                                                        peningkatan  dan  perbaikan sistem
                                                                                                                        irigasi di berbagai daerah. Pertama,
                                                                                                                        pembangunan  jaringan  irigasi baru
                                                                                                                        yang akan memperluas cakupan
                                                                                                                        area  pertanian.  Kedua,  rehabilitasi
          Swasembada                                                                                                    infrastruktur irigasi yang sudah ada
                                                                                                                        untuk memastikan kelancarannya
                                                                                                                        dalam mendistribusikan air secara
                                                                                                                        merata.
                                                                                                                                             pemeliharaan
                                                                                                                           Ketiga,
                                                                                                                        berkelanjutan
                                                                                                                                                    sistem
                                                                                                                                        terhadap
                                                                                                                        irigasi yang ada agar tetap berfungsi
                                                                                                                        optimal sepanjang tahun. Keempat,
                                                                                                                        peningkatan kapasitas pengelolaan
          Presiden Prabowo                    hingga kini Tabloid Sinar Tani baru   memerlukan kesiapan  matang. Jadi   irigasi di tingkat daerah untuk
          Subianto akhirnya                   mendapatkan tiga  kebijakan  yang    meski  konsepnya  terlihat  efisien   memastikan bahwa setiap daerah
                                                                                   dan tepat sasaran, kenyataannya
                                                                                                                        memiliki tim yang kompeten dalam
                                              pemerintah terbitkan dalam waktu
          meneken tiga                        hampir     bersamaan.     Pertama,   Gapoktan     harus    menghadapi     menangani masalah yang berkaitan
          regulasi baru untuk                 Peraturan Presiden (Perpres) No.     sejumlah tantangan besar.            dengan pengairan.
                                                                                                                           Inpres ini menginstruksikan tujuh
                                              6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola
                                                                                      Masalah utama yang dihadapi
          menyokong percepatan                Pupuk Bersubsidi. Perpres yang       adalah terbatasnya kapasitas sumber   kementerian yang memiliki peran
          swasembada pangan.                  ditandatangani 30 Januari 2025       daya  manusia  (SDM),  terbatasnya   kunci dalam pelaksanaan proyek
                                                           untuk
                                                                                   pendanaan,
                                                                     memastikan
                                              bertujuan
                                                                                                           kurangnya
                                                                                                                        percepatan irigasi. Yakni, Menteri
                                                                                                   dan
          Tiga beleid baru                    penyaluran pupuk yang lebih efisien   infrastruktur  untuk   mengelola    Koordinator   Bidang  Infrastruktur
          tersebut yakni, Perpres             dan tepat sasaran, sesuai dengan     distribusi. :”Kesiapan Gapoktan dalam   dan  Pembangunan   Kewilayahan,
                                                                                                                        Menteri Koordinator Bidang Pangan,
                                                                                   menjalankan  tugas  baru  sebagai
                                              ketahanan pangan nasional.
          mengenai Tata Kelola                   Ada     beberapa     perubahan    penyalur pupuk bersubsidi tidak      Menteri Perencanaan Pembangunan
          Pupuk Bersubsidi,                   kebijakan dalam Perpres baru ini.    hanya bergantung pada peraturan      Nasional/Kepala Bappenas, Menteri
          Inpres Irigasi Pertanian            Diantaranya,    mengenai     target  yang ada, tetapi juga pada kapasitas   Pekerjaan Umum, Menteri Pertanian,
                                                                                                                        Menteri Keuangan,  serta  Menteri
                                                                                   internal yang mereka miliki,” tuturnya.
                                              penerima pupuk  bersubsidi,  tidak
          dan Inpres Penyuluhan               hanya untuk petani, tapi juga           Sebagai  lembaga yang  selama     Dalam Negeri.
                                                                                                          pengelolaan
                                                                                                                           Ketiga, Inpres No. 3 Tahun 2025
                                                                                                   pada
          Pertanian.                          pembudidaya ikan. Jenis pupuknya     ini  berfokus  tani,  menurutnya,    tentang Pendayagunaan Penyuluh
                                                                                   kelompok
                                              juga selain Urea, ZA, SP-36 dan NPK,
                                              tapi juga pupuk organik. Selain itu,   Gapoktan   perlu    membangun      Pertanian dalam Rangka Percepatan
                                              dalam    distribusi,  pupuk  subsidi  sistem administrasi yang transparan   Swasembada    Pangan.    Dengan
                   inyal  yang  sebelumnya    diberikan langsung ke petani atau    dan  efisien,  termasuk  pencatatan   keluarnya Inpres tersebut penyuluh
                   terlontar  dari   Menko    titik serah berada di Gapoktan,      distribusi  dan  manajemen logistik.   pertanian di daerah akan menjadi
                   Pangan,   Zulkifli   Hasan   Poktan dan Kelompok Pembudidaya    “Jika   Gapoktan     tidak   dapat   pegawai pusat. Seperti diketahui,
                   bahwa  pemerintah  telah   Ikan (Pokdakan).                     mengelola  distribusi dengan  baik,   sebelumnya   penyuluh   pertanian
                   menyiapkan      sejumlah      Bahkan     Perpres   ini   juga   maka bisa terjadi kelangkaan pupuk,   yang tersebar di berbagai daerah
        Sregulasi strategis untuk             menetapkan     pupuk     bersubsidi  bahkan     penyalahgunaan     yang   berada   di   bawah   kewenangan
          mendukung     ketahanan   pangan    sebagai barang dalam pengawasan.     merugikan petani,” ujar Prof. Faroby   pemerintah daerah.
          nasional, kini sudah terwujud. “Ada   Artinya,  Pupuk  bersubsidi  akan  mengingatkan.                           Inpres   tersebut  menetapkan
          kabar  gembira  Instruksi Presiden   mendapat pengawasan dari mulai                                           dalam waktu 1 tahun, seluruh
          (Inpres) terkait irigasi, Peraturan   sasaran penerima, jenis komoditas     Inpres Irigasi dan Penyuluh       penyuluh pertanian Aparatur Sipil
          Presiden    (Perpres)   mengenai    peruntukan, jenis  pupuk, jumlah        Kedua, Inpres No. 2 Tahun 2025    Negara (ASN) yang selama ini berada
          harga komoditas, Perpres tentang    dan mutu pupuk, harga pokok          tentang Percepatan Pembangunan,      di bawah pemerintah daerah akan
          pupuk  bersubsidi,  serta Perpres   penjualan, harga eceran tertinggi    Peningkatan,    Rehabilitasi,  serta  dipusatkan ke Kementerian Pertanian.
          mengenai penyuluh pertanian telah   dan ketersediaan stok.               Operasi  dan  Pemelihaan  Jaringan   Dengan       adanya     pengalihan
          ditandatangani oleh Presiden,” tutur   Guru Besar Kebijakan Ekonomi      Irigasi     untuk      Mendukung     penyuluh ke Kementan, diharapkan
          Zulhas saat jumpa pers, beberapa    Pertanian     dan      Sumberdaya    Swasembada Pangan. Dengan Inpres     pengelolaan dan koordinasi antara
          waktu lalu.                         Berkelanjutan,  IPB University,  Prof.   ini, pemerintah ingin melakukan   penyuluh dapat lebih seragam dan
                                              Dr. A Faroby Falateha mengakui,      percepatan          pembangunan,     fokus memberikan pendampingan
            Perpres Tata Kelola Pupuk         kebijakan    tata   kelola  pupuk    peningkatan,    rehabilitasi,  serta  ke petani sesuai kebutuhan dan
            Meski sebelumnya ada empat        bersubsidi yang baru ini memiliki    operasi  dan  pemeliharaan  jaringan   perkembangan teknologi pertanian
          yang  rencananya akan  diterbitkan,   tujuan positif, namun pelaksanaannya   irigasi mencakup saluran, bangunan,   terbaru. Yul















               Scan untuk mengetahui
                  lebih tentang Tiga
                Regulasi Penyokong
                    Swasembada
   1   2   3   4   5   6   7   8   9