Page 7 - Sinar Tani Edisi 4075
P. 7

7
                                                                                      Edisi 19 - 25 Februari 2025  |  No. 4075  Tahun LV


          Inpres No. 3 Tahun 2025


          Asa Besar Ketika Penyuluh


          Kembali ke Pusat








          Presiden Prabowo Subianto akhirnya                                       langsung     berada   di
          menerbitkan Inpres No. 3 Tahun 2025 tentang                              bawah koordinasi Menteri
                                                                                                    Bahkan
                                                                                   Pertanian.
          Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam                                   Presiden    memberikan
          Rangka Percepatan Swasembada Pangan.                                     waktu        pengalihan
                                                                                   pegawai daerah ke pusat
          Dengan keluarnya Inpres tersebut penyuluh                                dalam jangka waktu 1
          pertanian di daerah akan menjadi pegawai pusat.                          tahun.
                                                                                      Dalam          proses
                                                                                   pengalihan ini, tentunya
                                                                                   dibutuhkan    kolaborasi
                    residen Prabowo Subianto,   pelayanan  yang  diberikan kepada   yang    baik    antara
                    dalam     komitmennya     petani.                              pemerintah pusat dan
                    untuk      mewujudkan                                          daerah, terutama untuk
                    swasembada      pangan       Delapan Institusi                 memastikan       transisi
                    dan memperkuat sektor        Untuk              mewujudkan     yang mulus tanpa mengganggu
       Ppertanian                 Indonesia,  pendayagunaan     penyuluh    yang   operasional   pemerintah   daerah.   sehingga mereka bisa lebih mandiri
          telah   mengeluarkan     Instruksi  optimal, Inpres No. 3 Tahun 2025     Langkah    ini  diharapkan   dapat   secara ekonomi.
          Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun     menekankan pentingnya koordinasi     mengurangi kendala  birokrasi yang      Meskipun Inpres ini memiliki
          2025. Kebijakan ini menjadi tonggak   antara  berbagai pihak.  Pasalnya,   selama ini menghambat kinerja      tujuan yang jelas, tentu saja ada
          penting dalam mempercepat proses    regulasi tersebut mengamanahkan      penyuluh pertanian.                  tantangan yang harus dihadapi
          swasembada     pangan     dengan    ke delapan institusi yakni, Menko       Meskipun pengalihan penyuluh      dalam     implementasinya.   Salah
          menata ulang struktur penyuluhan    Pangan,  Menteri Pertanian,  Menteri   ke Kementerian Pertanian, peran    satunya    kesiapan    infrastruktur
          pertanian di Indonesia.             Keuangan, Menteri PAN/RB, Menteri    kepala daerah tetap sangat penting.   yang  mendukung kebijakan ini.
            Sebelumnya, penyuluh pertanian    Dalam     Negeri,  Kepala   Badan    Gubernur, bupati, dan wali kota      Pengalihan penyuluh ke Kementan
          yang tersebar di berbagai daerah    Kepegawaian Negara, Gubernur dan     diinstruksikan untuk memfasilitasi   memerlukan     perencanaan    yang
          berada  di   bawah   kewenangan     Bupati/Walikota.                     pengalihan status ASN PPL dari       matang    terkait  dengan   sistem
          pemerintah     daerah.     Melalui     Dengan    Inpres  ini,  masing-   pemerintah daerah ke Kementerian     administrasi dan koordinasi antara
          kebijakan ini, seluruh Penyuluh     masing institusi mendapat tugas      Pertanian. Selain itu, mereka juga   pemerintah pusat dan daerah.
          Pertanian  Lapangan  (PPL)  akan    masing-masing. Misalnya, Menteri     diminta untuk memastikan bahwa          Selain itu,  tantangan lainnya
          ditarik  langsung ke  Kementerian   Koordinator Bidang Pangan dan        fungsi Balai Penyuluhan Pertanian    adalah   bagaimana     memastikan
          Pertanian  untuk  lebih  memperkuat   Menteri Pertanian diminta untuk    (BPP) di daerah tetap berjalan       bahwa penyuluh pertanian yang ada
          upaya mempercepat swasembada        segera    melakukan     sinkronisasi  dengan  baik, serta  memfasilitasi   di  lapangan  benar-benar  memiliki
          pangan.                             dalam  perumusan  kebijakan  serta   pembentukan      dan    penguatan    kompetensi yang memadai. Pelatihan
            Dengan     adanya    pengalihan   penetapan langkah  strategis  dalam   kelembagaan  petani dan  ekonomi    dan    pengembangan       kapasitas
          penyuluh ke Kementan, diharapkan    implementasi kebijakan ini.          lokal.                               penyuluh harus terus dilakukan agar
          pengelolaan dan koordinasi antara      Bahkan Kementerian Pertanian         Dengan      adanya    kebijakan   mereka dapat menjalankan tugasnya
          penyuluh dapat lebih seragam dan    diinstruksikan  untuk  mengambil     ini,    diharapkan.     Penguatan    dengan baik. Tanpa dukungan yang
          dapat fokus dalam memberikan        alih seluruh PPL yang sebelumnya     kelembagaan petani juga akan         kuat dalam hal pelatihan, kebijakan
          pendampingan yang sesuai dengan     berada    di    bawah    komando     memperkuat posisi tawar mereka       ini berpotensi tidak memberikan
          kebutuhan    dan   perkembangan     pemerintah daerah, agar mereka       dalam menghadapi tantangan pasar,    hasil yang maksimal. Gsh/Yul
          teknologi pertanian terbaru. Petani
          juga  akan   mendapatkan     lebih
          banyak akses pendampingan yang         Amanat untuk Kementerian Pertanian
          berkualitas, modal yang lebih mudah
          diakses, dan berbagai teknologi
          pertanian yang dapat meningkatkan         Inpres ini memberikan arahan yang jelas kepada Menteri Pertanian untuk mengambil langkah-konkret dalam
          hasil produksi.                        pendayagunaan penyuluh pertanian. Beberapa kebijakan utama yang disorot dalam Inpres ini.
            Dengan Inpres ini diharapkan
          dapat mengatasi berbagai tantangan      No                Amanah                                         Penjelasan
          yang dihadapi sektor pertanian,                                                 Dalam waktu 1 tahun, seluruh penyuluh pertanian Aparatur Sipil
          seperti  rendahnya   produktivitas,                                             Negara (ASN) yang selama ini berada di bawah pemerintah daerah
          ketidakmerataan   distribusi  hasil      1   Pengalihan Penyuluh ke Kementerian   akan dipusatkan ke Kementerian Pertanian. Hal ini diharapkan
          pertanian, dan keterbatasan akses            Pertanian                          dapat meningkatkan koordinasi, efektivitas, dan profesionalisme
          petani terhadap teknologi dan pasar.                                            dalam sistem penyuluhan.
          Dengan ditariknya PPL ke pusat,
          diharapkan juga tercipta sistem                                                 Penyuluh akan lebih aktif dalam mendampingi petani untuk
          penyuluhan yang lebih efektif dan        2   Penguatan Peran Penyuluh dalam     mencapai target swasembada pangan yang berkelanjutan.
          terkoordinasi dengan baik.                   Swasembada Pangan                  Mereka akan berperan langsung dalam pengawalan setiap
                                                                                          langkah produksi pertanian.
            Hal ini tentu akan berimplikasi pada
          peningkatan kualitas pendampingan                                               Penyuluh juga bertugas untuk memperkuat kelembagaan
          kepada petani, yang pada gilirannya      3   Pengembangan Kelembagaan Petani ekonomi petani sehingga mereka memiliki akses lebih baik
          akan meningkatkan produktivitas                                                 terhadap teknologi, modal, dan pasar.
          pertanian secara nasional. Karena
          itu, kualitas penyuluh pertanian                                                Pemerintah menyediakan sarpras yang dibutuhkan oleh penyuluh
          sangat   mempengaruhi      tingkat       4   Penyediaan Sarana dan Prasarana    agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.
          adopsi teknologi oleh petani serta                                              Termasuk fasilitas pelatihan dan alat-alat pertanian modern yang
          kemampuan dalam menghadapi                                                      lebih efisien.
          tantangan pertanian modern.                                                     Dalam rangka memastikan efektivitas program penyuluhan,
            Sebelumnya, penyuluh pertanian         5   Data dan Informasi Penyuluhan:     pemerintah akan membangun pangkalan data dan sistem
          tersebar di bawah otoritas pemerintah                                           informasi pertanian yang dapat diakses oleh penyuluh dan petani.
          daerah,    yang     menyebabkan
          adanya  perbedaan  kebijakan dan                                                Kementerian Pertanian akan melakukan pemantauan dan
          regulasi di setiap daerah. Hal ini       6   Evaluasi dan Pengawasan:           evaluasi terhadap keberhasilan penyuluhan yang dilakukan oleh
          sering  kali  menimbulkan  kendala                                              penyuluh, serta melakukan koordinasi dengan kementerian
          dalam penyampaian informasi dan                                                 lainnya untuk memastikan kebijakan pertanian berjalan sinergis.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12