Page 82 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 82
SE Bupati Terbit, Program Dana RT Salah Kamar Masuk UNESCO Daftarkan Saja Jamu ke WHO
Langsung Jalan
April 26, 2022
U ANG beredar di Ponorogo bakal bertambah puluhan miliar rupiah. Itu
bersamaan
Surat
terbitnya
Nomor
Edaran
(SE)
Bupati
140/913/405.14/2022 tentang Pedoman Penggunaan Anggaran Kegiatan Rukun April 14, 2022
Tetangga (PPAK RT). Masing-masing pengurus 6.842 RT di Ponorogo kini lebih R AMBUT sama hitam, hati
leluasa membelanjakan jatah dana Rp 10 juta mereka. ‘’Sebagai acuan pembiayaan masing-masing. Sah-sah
kegiatan di lingkup RT,’’ kata Kepala Dinas Pengembangan Masyarakat Desa saja jika Wakil Ketua Ikatan Apotek-
(DPMD) Ponorogo Hadi Prayitno, Selasa (26/4/2022). er Indonesia (IAI) Ponorogo Nasru-
han Arifianto berpendapat bahwa
jamu salah kamar mendaftar ke
Selain SE yang baru diteken Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko itu, masih ada Perbup
Nomor 98 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga atas Perbup 78/ 2017 tentang United Nations Educational, Scien-
Pedoman Alokasi Dana Desa (ADD). Hadi menyebut bahwa baru ada dua kegiatan tific, and Cultural Organization
RT yang terbiayai sejak Januari lalu sebelum SE bupati terbit. Yakni, premi Badan (UNESCO).
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan insentif pengurus
RT.Kegiatan lainnya seperti pembuatan sumur resapan atau biopori, pengelolaan ‘’Jamu itu seharusnya didaftarkan
sampah, pemasangan jaringan wireless fidelity (wifi), dukungan penguatan ke WHO (World Health Organiza-
ekonomi perempuan, dan rembuk RT harus menunggu petunjuk teknis. tion),’’ kata Nasruhan Arifianto,
Kamis (14/4/2022).
‘’Semua kegiatan induknya berpedoman kepada SE bupati, sedangkan tata kelola
kegiatan dan penataan keuangannya mengacu perbup ADD,’’ jelas Hadi. Terhitung Alumnus Universitas Airlangga
mulai SE bupati tentang PPAK RT terbit, maka dana yang tersedia dapat segera Surabaya itu menilai, antara reog dan
diserap sesuai keperuntukannya. Tata cara pencairannya nyaris sama dengan ADD. jamu tidak semestinya bersaing
Yakni, diawali usulan dari tingkat desa atau kelurahan yang diverifikasi kecamatan untuk masuk daftar warisan budaya
sebelum diperiksa ulang di DPMD. Proses selanjutnya dilakukan Badan Pendapa- tak benda atau intangible cultural
tan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo. ‘’Dananya heritage (ICH) ke UNESCO. Reog
disalurkan langsung masuk kas desa,’’ ungkapnya. masuk ranah seni dan budaya, sedan-
gkan jamu termasuk urusan kese-
hatan.‘’Dua tema yang berbeda
Dia menambahkan, pencairan dana RT dapat kapan saja asalkan masih dalam satu
tahun anggaran. Hadi berharap delapan program yang dicanangkan dapat terlaksana jauh,’’ tegasnnya
maksimal. ‘’Dari rembuk RT, misalnya, dapat menghasilkan empat data. Mulai data
tentang pendidikan, kependudukan, sosial, dan RTLH (rumah tidak layak huni),’’
imbuhnya. (kominfo/win/hw)
82