Page 87 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 87

Latih Caragiver demi  Kasih Sayang ke Lansia
                                                               3.679 Personil Siap Amankan Kunjun-

                                                                    gan Kerja Wapres ke Ponorogo


























                                                           April 17, 2022
    ONUS demografi. Jumlah lanjut usia    ‘’Kondisi lansia semakin lama tidak semakin mandiri,   A  EFOCUSING anggaran yang mengiringi upaya penanggulangan

    (lansia)  terus bertambah  bersamaan   melainkan  semakin  bergantung  pada  orang-orang  di   pandemi Covid-19 tidak menyentuh pembiayaan  panti asuhan.
 meningkatnya usia harapan hidup.  Badan Pusat   sekitarnya,’’  jelasnya.  Sudah menjadi  pemahaman   Anggaran senilai Rp 13,8 miiliar di APBD Ponorogo sengaja dibiarkan
 Statistik  (BPS) melalui  Survei Sosial Ekonomi   umum, imbuh dia,  merawat lansia bukanlah pekerjaan   utuh untuk mendukung operasional puluhan lembaga kesejahteraan sosial
 Nasional (Susenas) memproyeksikan komposisi   mudah. Terlebuh  para lanjut  usia  dengan kondisi   anak (LKSA) yang ada.
 penduduk berusia 60 tahun ke atas itu mencapai   memiliki penyakit menahun seperti demensia, parkin-
 15,8 persen dari total populasi pada 2035 menda-  son, atau alzheimer.   ‘’Tidak serupiah pun yang saya ubah dari anggaran itu. Ketika harus
 tang. Negara harus ramah  dan santun terhadap      melakukan  refocusing, maka  yang saya pertahankan  adalah  anggaran
 kaum lansia.  Tak hanya mental,  kondisi itu dapat  memengaruhi   untuk anak  panti  asuhan,’’ kata  Bupati  Ponorogo Sugiri Sancoko.Kang
   kemampuan fisik mereka. ‘’Merawat lansia tidak saja   Bupati (KB) –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—menyatakan keberpihakan-
 Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo tidak menu-  membutuhkan  kesabaran  ekstra,  tapi  juga  harus   nya terhadap anak yatim, piatu, yatim piatu, dan anak terlantar itu saat
 tup  mata  atas  konsekuensi  piramida  penduduk   dibekali ilmu sebagai pertolongan pertama saat meng-  meresmikan gedung Panti Asuhan Nur Khamdan di Desa Carat Kecamatan
 yang  menempatkan  kelompok  warga  negara   hadapi kondisi tertentu,’’ terang Nurfadhilatin Ulfa.  Kauman, Minggu (17/4/2022).  Negara  harus hadir dalam  memberikan
 senior itu menempati persentase komposisi yang     pelayanan  kesejahteraan  sosial pada anak-anak  yang bernasib kurang
 cukup  besar. Salah  satu  upaya  memberikan   Dia mengungkapkan,  dinkes tahun ini menganggar-  beruntung dengan memberikan penyantunan, pengentasan, serta pelayanan
 pendampingan  kepada  seorang atau  kelompok   kan pelatihan caregiver di tingkat kabupaten. Pelati-  pengganti orang tua.
 yang tidak mampu merawat dirinya sendiri   han pengasuh lansia itu bakal berlangsung berjenjang
 adalah menyiapkan caregiver.  di skala kecamatan, kader kesehatan di desa, hingga   ‘’Sehingga tetap memperoleh kesempatan yang luas, tepat, dan memadai
   ke anggota keluarga. ‘’Pelatihan caregiver penting dan   bagi pengembangan kepribadian mereka,’’ terangnya.KB juga mengapre-
 ‘’Caragiver  itu  orang  yang  memberikan  jasa   mendesak mengingat jumlah lansia yang terus bertam-  siasi upaya pengurus Panti Asuhan Nur Khamdan yang serius menyantuni
 perawatan atau pengasuhan bagi orang lain. Bisa   bah,’’ ungkapnya.  95 anak asuh. Gedung baru yang kemarin  diresmikan  bakal memberi
 berasal dari keluarga  sendiri ataupun tenaga      pelayanan  lebih  baik untuk  mendidik  dan membahagiakan anak-anak
 profesional,’’ kata Nurfadhilatin Ulfa, Pengelola    Seiring dengan bertambahnya  penyakit  degeneratif   penghuni panti. ‘’Mereka dapat tumbuh cerdas, terampil, dan berakhlak
 Program  Anak  Usia Remaja  dan  Lansia  di   dan  kondisi tertentu,  lansia  secara  fisik dan  mental   mulia,’’ jelasnya.
 Dinkes Ponorogo, Selasa (19/4/2022).  akan kembali menjadi seperti anak-anak. Nurfadhila-
   tin Ulfa berharap keluarga sebagai orang terdekat dan   Di hari yang sama, puluhan anak yatim melaksanakn buka puasa bersama
 Menurut dia, kemampuan fisik dan mental seseo-  tempat  bergantung  utama,  harus memiliki  pengeta-  di Pendapa Kabupaten Ponorogo. Paguyuban seniman musik dangdut yang
 rang yang menginjak usia lanjut akan mengalami   huan yang cukup untuk menjadi caregiver bagi lansia   menginisiasi acara itu sekaligus memberikan santunan. Di masa kepem-
 penurunan. Kemandirian  seorang lansia dalam   degan penuh kasih sayang. (kominfo/dyah/hw)  impinan  Bupati Sugiri Sancoko, warga leluasa  memanfaatkan pendapa
 melakukan  aktivitas  sehari-hari  juga menurun.   untuk berbagai  kegiatan.  Pun, Pringgitan  (rumah  dinas bupati) tak lagi
 Seperti halnya balita  yang membutuhkan            ‘’angker’’ seperti sebelumnya karena aturan protokoler yang lebih long-
 pengasuh, lansia juga perlu orang yang berded-     gar. (kominfo/fad/hw)
 ikasi untuk merawatnya.



                                                                                                               87
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92