Page 83 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 83
Salah Kamar Masuk UNESCO Daftarkan Saja Jamu ke WHO Anut Format Pencairan Dana 75:25
April 27, 2022
P ENCAIRAN dana rukun tetangga (RT) menganut arsiran besar dan kecil.
Cair tahap pertama senilai Rp 7,5 juta untuk setiap RT yang dananya
bersumber dari APBD induk. Pencairan sisa dana Rp 2,5 juta menunggu perubahan
APBD 2022. Format pencairan dana 75:25 itu diungkapkan langsung Bupati
AMBUT sama hitam, hati Dia menyarankan jamu didaftarkan ke WHO Ponorogo Sugiri Sancoko ketika menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati Nomor
masing-masing. Sah-sah lantaran sebagian besar minuman tradisional 140/913/405.14/2022 tentang Pedoman Penggunaan Anggaran Kegiatan Rukun
saja jika Wakil Ketua Ikatan Apotek- ini belum teruji klinis. Langkah maju jika Tetangga (PPAK RT) di ruang Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Selasa
er Indonesia (IAI) Ponorogo Nasru- ada upaya mengilmiahkan jamu menjadi (26/4/2022).
han Arifianto berpendapat bahwa obat herbal berstandar internasional.
jamu salah kamar mendaftar ke Kang Bupati (KB) –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—berharap program yang
United Nations Educational, Scien- Dosen di Akademi Farmasi (Akafarma) dibiayai 75 persen dari total dana itu berjalan maksimal.Tersedianya jaringan wire-
tific, and Cultural Organization Sunan Giri Ponorogo itu mencontohkan less fidelity (wifi) memungkinkan warga di pelosok 6.842 RT sekalipun dapat men-
(UNESCO). sejumlah obat herbal impor masuk ke Indo- gakses informasi dengan cepat dan mudah. ‘’Sehingga di Ponorogo tidak ada lagi
nesia bersamaan pandemi Covid-19 dua blank spot,’’ kata KB.
‘’Jamu itu seharusnya didaftarkan tahun terakhir.
ke WHO (World Health Organiza- Menurut dia, delapan program unggulan di setiap RT juga langsung dapat berjalan
tion),’’ kata Nasruhan Arifianto, ‘’Datang dari berbagai negara, bebas dijual- setelah SE bupati terbit. KB memiliki harapan besar dengan pembuatan sumur
Kamis (14/4/2022). belikan karena sudah berstandar internasion- resapan atau biopori di setiap lingkungan yang ada. Belum lagi, pengelolaan
al dari WHO,’’ paparnya. sampah rumah tangga, dukungan penguatan ekonomi perempuan, rembuk warga,
Alumnus Universitas Airlangga dan penanaman toga.
Surabaya itu menilai, antara reog dan Menurut Nasruhan Arifianto, khasiat jamu
jamu tidak semestinya bersaing hanya berdasarkan data empiris. Tanpa ‘’Saya yakin semua ini akan mendorong perubahan besar dan fundamental,’’
untuk masuk daftar warisan budaya melalui uji praklinik dan klinik. Tak urung, tegasnya. KB mengungkapkan banyak perangkat daerah yang bekepentingan
tak benda atau intangible cultural takaran bahan jamu untuk dapat mengobati dengan rembuk warga tingkat RT. Data lebih rinci dan akurat terkait karakteristik
heritage (ICH) ke UNESCO. Reog suatu penyakit masih harus melalui tahapan penduduk berawal dari rukun tetangga. Kang Bupati menyebut pemutakhiran data
masuk ranah seni dan budaya, sedan- panjang. penduduk itu berupa by name-by address-by permasalahan.
gkan jamu termasuk urusan kese-
hatan.‘’Dua tema yang berbeda ‘’Kalau sudah ada uji praklinik berarti Mulai dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), data rumah tidak layak huni
jauh,’’ tegasnnya termasuk obat herbal berstandar. Sedangkan (RTLH), jumlah penduduk sesuai kelompok usia, jumlah anak putus sekolah, janda
yang sudah melalui uji klinik dapat dipakai tua, warga miskin, serta angka kematian dan kelahiran.‘’Kami akan memiliki data
pengobatan penyakit tertentu,’’ jelasnya. kuat untuk pelaksanaan berbagai program yang langsung menyentuh akar permasa-
(kominfo/win/hw)
lahan,’’ jelasnya. (kominfo/win/hw)
83