Page 27 - Flibbok klp 2
P. 27
Notasi Ilmiah
A. Kutipan
Pada penulisan karya ilmiah ada hal yang sangat esensial, dan ini merupakan pen
gertian dari kutipan. Seorang penulis sudah pasti mengambil dari buku ataupun karya
orang lain dalam menulis karya ilmiah, baik itu skripsi, tesis, dan lainnya. Setiap
penulis karya ilmiah tanpa terkecuali wajib memperhatikan dan mengikuti aturan
mainnya.
Kutipan merupakan mengambil pendapat atau kalimat dari ucapan seseorang atau
seorang pengarang yang terdapat dari buku maupun majalah (Keraf, 2001:179).
Prinsip-prinsip yang benar pada saat mengambil pendapat orang lain wajib diketahui
oleh seorang penulis saat mengambil sumber dari beberapa referensi.
1. Apabila terjadi kesalahan pada ejaan saat mengutip sebuah kutipan pada
karya orang lain dari sumber kutipan, maka sumber yang diambil tersebut
dibiarkan saja apa adanya. Pengutip tidak perlu mengubah kesalahan
tersebut.
2. Tidakboleh menghilang makna atau arti dari sumber kutipan, hal ini adalah
syarat-syarat yang diperbolehkan menghilang saat menghilangjkan
bagian-bagian kutipan. Caranya sebagai berikut:
a. Kutipan yang kurang dari satu alinia. Tiga titik berspasi adalah tanda
bagian yang diganti setelah dihilangkan.
b. Kurang dari satu alinea bagian yang dihilangkan. Diganti dengan titik
berspasi sepanjang garis yang dihilangkan.
Biasanya, harus sama dengan aslinya bagian yang dikutip, susunan kata-katanya,
ejaannya, dan tanda bacanya. Kutipan terbagi menjadi dua, yakni kutipan langsung
dan tidak langsung.
1. Kutipan langsung
Sebuah teks asli yang diambil secara lengkap kata demi kata atau kalimat demi
kalimat yang dipinjam dari pendapat merupakan pengertian kutipan langsung ( Keraf,
2001:179-180). Kutipan langsung terbagi menjadi dua, yaitu kutipanlangsung pendek
dan panjang.
a. Kutipan langsung pendek
Kutipan yang terdiri dari lima baris atau kurang merupakan pengertian dari
kutipan langsung pendek. Digunakan spasi dan dibatasi dua tanda petik saat
mendahului teks yang diintegrasikan langsung oleh penulis.
Contoh :
Pada hal morfem, “morphemes are described as minimal units of grammatical
analysis” hal tersebut dinyatakan oleh Lyons (1968:180). Artinya, unit analisis
gramatikal yang terkecil adalah pengertian dari morfem. Misalnya,
kata understand adalah terdiri dari 3 morfem, yaitu un, der, dan stand.
17