Page 24 - Flibbok klp 2
P. 24
b. Dang: diguanakan untuk menjelaskan nama wanita dalam sastra lama.
Misalnya: Dang Nur.
c. Si: digunakan untuk menjelaskan ejekan, keakraban, atau personifikasi.
Misalnya: si kancil, si unyil.
10. Preposisi
Preposisi merupakan golongan yang terdapat di depan golongan lain (terutama
nomina) hingga terbentuk frasa eksosentris direktif. Terdapat dua jenis preposisi,
yakni:
1) Preposisi Tunggal
Preposisi tunggal merupakan preposisi yang terdiri dari satu kata, bentuknya
adalah (1) kata dasar, contohnya di, ke, dari, dan pada, dan (2) kata berafiks,
seperti selamanya, mengenai, dan sepanjang. (Moeliono, 1998: 294).
a) Bentuk presuposisi kata dasar
Preposisi ini terdiri atas satu morfem. Berikut yaitu
misalnya:
Akan: Sedih akan kerinduan
Antara: Antara kakek dan nenek
b) Bentuk presuposisi kata berafiks
Preposisi ini menggunakan tambahan afiks pada dasar termasuk kelas kata
verba, adjektiva, atau nomina.
c) Bentuk presuposisi kata berprefiks:
1. Bersama: makan bersama ayah
d) Bentuk presuposisi berprefiks dan bersufiks:
1. Melalui: bergabung melalui orang dalam.
2. Mengenai: berbicara mengenai pendidikan.
2) Preposisi Gabungan
Preposisi gabungan terdiri atas (1) dua preposisi yang berdekatan, dan (2) dua
preposisi yang berhubungan.
a) Bentuk preposisi berdekatan
Preposisi ini terdiri atas dua preposisi yang kedudukannya berurutan.
Berikut merupakan contohpreposisi yang berdekatan.
1. Daripada: Banjir tahun ini lumanya tinggi daripada tahun lalu.
b) Bentuk Preposisi berhubungan
Preposisi gabungan jenis kedua terdiri atas dua unsur yang digunakan
berpasangan, tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain. Misalnya:
1. Antara dia dan adiknya ada perbedaan yang mencolok.
c) Bentuk presuposisi nominal dan lokatif
Suatu preposisi juga bisa berkolaborasi dengan dua nomina apabila nomina
yang pertama memiliki ciri lokatif. Dengan demikian, kita jumpai frasa
preposisional, seperti di atas meja, ke dalam rumah, dan dari sekitar kampus.