Page 22 - Flibbok klp 2
P. 22
Pronomina atau kata ganti ialah beragam kata yang berganti nomina atau frasa
nomina. Misalnya aku, kamu, engkau dan lain-lain.
5. Numerelia
Kata bilangan merupakan kata yang menyatakan jumlah benda atau jumlah
kumpulan atau urutan tempat dari nama-nama benda.
6. Adverbia
Adverbia merupakan bagian kata yang menyalurkan keterangan untuk kata
lain, misalnya verba (kata kerja) serta adjektiva (kata sifat), yang bukan nomina (kata
benda). Pada bahasa Indonesia dapat golongkan menjadi:
(1) Segi model
Menurut segi model, adverbia dibagai 2, yakni:
Tunggal, adverbia tunggal terbagi 2, yakni:
Kata dasar: baik sekali anak itu.
Kata berafiks: sebaiknya kita menjaga kesehatan.
Gabungan, adverbia gabungan terbagi 2, yakni:
Adverbia berdampingan. Misalnya: Dia hampir selalu datang terlambat ke
kantor.
Adverbia tidak berdampingan. Misalnya: Dia hanya berteman denganku
saja.
(2) Segi Sintaksis
Menurut segi perilaku sintaksis, adverbia dibagi 4, yakni:
Adverbia yang didahului kata yang di jelaskan:
Kamar itu sangat kotor
Adverbia yang di ikuti kata yang dijelaskan:
Rumah anak itu jauh sekali.
Adverbia yang didahului atau diikuti kata yang dijelaskan:
Andi segera pulang karena akan hujan
Adverbia yang didahului dan diikuti kata yang dijelaskan:
Mereka hanya menuruti saja perintahnya.
(3) Segi perilaku semantik
Menurut segi perilaku semantik, adverbia dibagi 4 yakni:
a. Adverbia kualitatif. Melukiskan arti yang berkaitan dengan tingkat derajat,
atau mutu. Misalnya: paling, sangat, lebih, dan kurang.
b. Adverbia kuantitatif. Melukiskan arti yang berhubungan dengan jumlah.
Misalnya: banyak, sedikit, kira-kira, serta cukup.
c. Adverbia limitatif. Melukiskan arti yang berkaitan dengan pembatasan.
Misalnya: hanya, saja, serta sekadar.
d. Adverbia frekuentatif. Melukiskan arti yang berkaitan dengan tingkat
kekerapan terjadi nya sesuatu yang dijelaskan adverbial itu. Misalnya:
selalu, sering, jarang, kadang-kadang.