Page 21 - Flibbok klp 2
P. 21
(a) Ajektiva turunan berafiks, misalnya terhormat.
(b) Ajektiva turunan berduplikasi, misalnya elok-elok, gagah-gagah,
muda-muda, ringan-ringan.
(c) Ajektiva berafiks ke -an. Misalnya kesakitan, kemalu-maluan, kesepian,
kebelandabelandaan.
(d) Ajektiva berafiks –i, misalnya abadi (abad), alami (alam), duniawi (dunia),
hewani (hewan).
(e) Ajektiva yang berasal dari pelbagi kelas dengan proses-proses:
Deverbalisasi, dedeminalisasi, deadverbialisasi, denumeralia,
de-interjeksi.
3) Ajektiva Majemuk
(a) Subordinatif. Contoh: juling bahasa, kepala dingin, panjang tangan, lupa
daratan, dll.
(b) Koordinatif. Contoh: aman sentosa, suka duka, lemah gemulai, tua muda,
riang gembira, dll.
3. Nomina
Nomina kata lain dari kata benda merupakan ruang kata yang membicarakan nama
dari seseorang, tempat, atau semua benda serta segala sesuatu yang dibendakan. Kata
benda dapat di bagi menjadi dua:
(1) Kata benda konkret. Untuk benda yang dapat mengenal dengan panca indera
(contohnya buku)
(2) Kata benda abstrak. Untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat
dikenal dengan pikiran (contohnya cinta).
(a) Nomina Secara Umum Mempunyai Ciri-ciri
Nomina adalah kelas leksikal gramatikal memiliki ciri yaitu:
• Arti kebendaan
• Upaya Ikatan sintaksis
• Terdapat sarana khusus untuk mengungkapkan makna tunggal serta makna
jamak
(b) Proses Pembentukan Kata
Dari aspek strukturnya, nomina bisa dibedakan dari morfologi yang di bagi
menjadi nomina akar, nomina turunan berimbuhan, serta nomina majemuk.
• Nomina akar terdiri dari satu morfem akar, yang bersuku satu, dua, atau
banyak.
• Nomina turunan berimbuhan terdiri dari morfem akar serta afiks derivative.
4. Pronomina
11