Page 23 - Flibbok klp 2
P. 23
7. Introgativa
Introgativa ialah bagian dalam kalimat introgatif yang berguna
untuk mengalihkan sesuatu yang ingin diketahui oleh penutur atau ditetapkan apa yang
sudah diketahui penutur.
Hal yang hendak diketahui serta bagaimana yang ditentukan itu disebut antesenden
(ada di luar wacana) serta arena baru akan diketahui nantinya, introgativa bersifat
kataforis.
1) Introgativa dasar: apa, bila, bukan, kapan, mana, masa.
2) Introgativa turunan: apabila, apan, apa-apaan, bagaimana, bagaimanakah,
dan lain-lain.
3) Intrigativa terikat: kah dan tah.
Jenis serta Pemakaian Introgativa
a. Apa, dipakai untuk: 1) bertanya nomina bukan manusia, contoh: sebab kau
tidak menerimaku?, Apa yang salah dariku?
b. Bila, dipakai untuk menanyakan waktu, contoh : Bila kekasihku datang?
c. Kah, digunakan untuk: 1) mengukuhkan bagian kalimat yang diikuti oleh
kah, contoh: Bisakah kah dia tidak pergi?
d. Kapan, dipakai untuk menanyakan waktu, contoh: Kapan kita akan pergi?
e. Mana, dipakai untuk: 1) menanyakan salah seorang atau salah satu benda
atau hal dari suatu kelompok atau kumpulan, misal: Mana baju yang kau
beli?
8. Demonstrativa
Kata penunjuk ialah bentuk kata yang digunakan untuk menunjuk atau menandai
orang atau benda secara khusus. Kata penunjuk bisa dibedakan menjadi:
1. Kata tunjuk dasar. Misalnya: itu, ini
2. Kata tunjuk turunan. Misalnya: berikut, sekian, sedemikian, sebegitu
3. Kata tunjuk gabungan. Misalnya: di sana, di situ, di sini
9. Artikula
Artikula (Kata Sandang) ialah kata yang ditetapkan atau menentukan kata benda.
Kata sandang umumnya terletak di depan (sebelum) kata benda. Kata sandang berupa
partikel, maka tidak berafiksasi (diberi imbuhan).
Beraneka Ragam Kata Sandang
a. Hang: digunakan untuk menjelaskan nama pria padasastra lama. Misalnya :
Hang Tuah, Hang Jebat.
13