Page 35 - Flibbok klp 2
P. 35

Menurut  Sastroasmoro  (2005)  dalam  tulisannya  menyatakan  bahwa  jenis-jenis
                   plagiarisme yang dapat ditemukan sebagai berikut:

                   1.  Jenis Plagiarisme Berdasarkan Aspek yang Dicuri
                    a.  Plagiarisme ide
                       Karya tulis seringkali dihubungkan dengan plagiarisme.  Plagiarisme  dapat  juga
                       berlaku untuk karya ilmiah dan seni seperti lagu, music, karya sastra, tari, lukisan,
                       film,    pantun,  drama,  dan  sebagainya.  Plagiarisme  ide  merupakan  hal  yang
                       seringkali menonjol dalam karya tulis ilmiah. Dapat dihibungkan dengan laporan
                       hasil penelitian replikatif. Penelitian replikatif merupakan penelitian secara garis
                       besar  mengulang  penelitian  orang  lain,  dengan  tujuan  untuk  menambah  data,
                       menguji  hasil  hipotesis,  benarkah  hasil  yang  sudah  ditemukan  dalam  suatu
                       populasi lain, contohnya obat anti kejang X di populasi anak dikonfirmasi lagi di
                       populasi dewasa. Dari pernyataan yang dilaporkan adalah replikasi dari penelitian
                       sebelumnya  harus  dilakukan  secara  ekplisit  dengan  rujukan  yang  akurat  dalam
                       bab pendahuluan. Jika tidak dilakukan maka penelitian dianggap plagiarisme ide,
                       sebab seakan-akan ide tersebut tumbuh dari dirinya sendiri.
                    b.  Plagiarisme isi (data penelitian)
                       Pelaporan hasil penelitian, plagiarisme isi penelitian adalah falsifikasi data, dan
                       fabrikasi, disebabkan peneltian tidak memili data, atau adanya data yang sesuai.
                       Tindakan  yang  sangat  banyak  dilakukan  ialah  falsifikasi  data;  penelitian
                       mempunyai  data  sendiri,  namun  data  tersebut  tidak  sesuai  dengan  diharapkan,
                       namun  mengubah  penelitiannya  agar  sesuai  hasil  penelitian  dengan  yang
                       direncanakan.
                    c.  Plagiarisme kata, kalimat, paragraph
                       Plagiarisme  kata  demi  kata  adalah  plagiarisme  yang  paling  mudah  ditentukan
                       jenis  ini  dapat  merupakan  sebagian  kata  (kalimat),  dalam  satu  paragraph,  atau
                       bahkan semua makalah (meskipun ditulis dalam bahasa lain) yang djiplak tidak
                       menyebutkan sumber aslinya.
                    d.  Plagiarisme total
                       Plagiarisme  yang  dilakukan  secara  menyeluruh  dan  membuat  seakan-akan
                       karyanya seperti hasil karya sendiri. Jika melakukan hanya menggantikan judul
                       nama atau menulis dalam bahasa lain dengan tidak menyebut sumber-sumbernya
                       plagiarisme total.

                   2.  Klasifikasi Berdasarkan Sengaja atau Tidaknya Plagiarisme
                    a.  Plagiarisme yang disengaja, melakukan penjiplakan hasil kutipan dan sama sekali
                       tanpa menyebutkan nama penulis atau pemilik karya cipta intelektualnya dengan
                       melakukan secara sengaja dan menyalinnya.
                    b.  Plagiarisme tidak disengaja, saat kesalahan mengambil kutipan sumber atau dapat
                       berupa  ketidakjelasan.  Sebetulnya  ringkasan  dan  parafrasa  dinyatakan  dengan
                       tegas  dan  sejelas-jelasnya  pada  awal  dengan  nama  penulis,  pada  akhir  dengan
                       referensi kurung. Penulis selalu harus dengan jelas menunjukkan bila parafrasa,
                       ringkasan, atau kutipan dimulai, berakhir, atau terpotong.

                                                           25
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40