Page 37 - Flibbok klp 2
P. 37
aturan undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Terutama Bagian
Keempat tentang Ciptaan yang dilindungipasal 12 dan pasal 13 diantaranya;
Pasal 12
(1) Dalam undang-undang ini ciptaan yang dilidungi ialah ciptaan dalam bidang
ilmu pengetahuan, sastra seni, yang terdiri dari:
a) perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, buku, Program
Komputer, pamflet, dan semua hasil karya tulis lain;
b) pidato, ceramah, kuliah, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
c) alat peraga yang dibuat untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan
pendidikan;
d) tanpa teks atau lagu atau dengan musik;
e) tari, koreografi, drama atau drama musikal, pantomime dan pewayangan;
f) seni rupa dalam segala bentuk seperti seni ukir, seni kaligrafi, seni lukis,
gambar, kolase, seni pahat, seni patung, dan seni terapan;
g) arsitektur;
h) peta;
i) seni batik;
j) fotografi;
k) sinematografi;
l) terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari
hasil pengalih wujudan.
(2) Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l dilindungi sebagai Ciptaan
tersendiri dengan tidak mengurangi Hak Cipta atas Ciptaan asli.
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), termasuk
juga semua Ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah
merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata, yang memungkinkan
perbanyakan hasil karya itu.
Pasal 13
Tidak ada Hak Cipta Atas:
(1) hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;
(2) peraturan perundang-undangan;
(3) pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah;
(4) putusan pengadilan atau penetapan hakim; atau
(5) keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya
.
D. Tindakan yang Termasuk Plagiarisme
Semakin berkembangnya masa, tindakan plagiat dilakukan tidak perlu
menuliskan sumber rujukan dan dapat dilakukan secara komputeris (copy-paste)
dan online. Dalam Buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah,
27