Page 25 - daftar isi PP 2021-2023
P. 25

Pasal 27

                                                        Cuti Tahunan

                        1.   Sesuai dengan UU no 13 tahun 2003 dan UU No: 11 tahun 2020
                           maka pekerja yang telah bekerja 12 (dua) belas bulan berturut -
                           turut    berhak  atas  cuti  tahunan  12  (dua  belas)  hari  kerja.
                           Lamanya  pengambilan  cuti  maksimal  6  hari  kerja    berturut  –
                           turut.
                        2.   Permohonan  cuti  ditingkat  cabang  diajukan  melalui  atasan
                           langsung    dan  disetujui  oleh  kepala  cabang  sekurang  -
                           kurangnya  1  (satu)  minggu  sebelum    mulai  cuti,  sedangkan
                           untuk  kantor  pusat  diajukan  melalui  atasannya  langsung  dan
                           disetujui  oleh  pejabat  satu  level  di  atasnya  dengan  diketahui
                           SDM.
                        3.   Dalam hal cuti tahunan tersebut tidak diambil atau tersisa pada
                           akhir  tahun  maka  perusahaan  akan  memberikan  kompensasi
                           berupa  tunjangan  transport  dihitung  secara  proporsional,
                           sejumlah hari cuti yang tidak dipergunakan.
                        4.   Hak cuti diluar cuti tahunan diberikan dalam hal :
                           a.   Istirahat  melahirkan  bagi  pekerja  perempuan,  perusahaan
                               memberikan istirahat selama 3 (tiga) bulan, yakni 1,5 bulan
                               sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan.
                           b.   Pekerja perempuan yang mengalami keguguran kandungan
                               berhak memperoleh istirahat sesuai dengan surat keterangan
                               dokter kandungan atau bidan paling lama 1,5 bulan atau lebih
                               sesuai  dengan  surat  keterangan  dokter  kandungan  atau
                               bidan.


                                                           Pasal 28

                                                Sakit dan Ijin Tidak Masuk

                        1.  Perusahaan hanya memberikan ijin tidak masuk kerja dalam
                           hal :
                           a.   Pernikahan Pekerja                                 : 6 (enam) hari
                           b.   Pernikahan anak pekerja                            : 2 (dua) hari
                           c.   Saudara kandung pekerja menikah                    : 2 (dua) hari
                           d.   Membaptiskan / mengkhitankan anak                  : 2 (dua) hari
                           e.   Istri pekerja melahirkan /                         : 2 (dua) hari
                               gugur kandungan
                           f.   Anggota keluarga                                   : 3 (tiga) hari
                               (suami/istri, orang tua/mertua, anak)
                               pekerja meninggal







                                                                                                        21
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30