Page 99 - epocket book Penulisan Artikel Ilmiah
P. 99
keterbukaan seperti sekarang ini, sudah seperti tidak ada Batasan tentang apa saja
yang boleh dibagikan di media sosial. Survei yang dilakukan terhadap anak-anak di
Amerika menunjukkan bahwa anak muda cenderung membagikan hal-hal yang privat
di internet. Berikut adalah statistik tentang apa saja yang diungkapkan kebanyakan
anak muda tentang diri mereka secara daring (Vonbank, 2019).
Gambar V.5
Persentase data pribadi yang diunggah di Internet
Sumber : Medium.com
Jejak digital yang kita tinggalkan pada dasarnya adalah hal yang netral. Akan tetapi,
kenetralan tersebut dapat menjadi positif atau negatif tergantung dari bagaimana kita
atau pihak lain memanfaatkan data tersebut. Untuk membuat jejak digital yang positif,
sangat penting bagi kita untuk memahami implikasi, baik positif maupun negatif, dari
tindakan kita di dunia maya.
DUA SISI JEJAK DIGITAL
Penyalahgunaan jejak digital adalah pemanfaatan jejak digital secara negatif.
Netsafe mencatat beberapa hal negatif yang muncul dari penyalahgunaan jejak digital
yang paling sering dilaporkan oleh pengguna internet, antara lain: mempublikasikan
informasi pribadi yang mengarah ke penindasan atau pelecehan daring, serta
menerbitkan informasi pribadi atau bisnis yang digunakan untuk serangan manipulasi
psikologis. Modus penyalahgunaan jejak digital lain yang juga sering dilakukan adalah
menerbitkan atau berbagi informasi yang merusak reputasi, seperti kehilangan
pekerjaan. Perilaku membocorkan informasi pribadi atau biasa disebut Selain ketiga
modus tersebut, Netsafe juga mencatat modus lain dengan menerbitkan atau berbagi
gambar atau video yang digunakan untuk sexting, pemerasan, pelecehan berbasis
gambar (terkadang disebut revenge porn) atau insiden pemerasan. Untuk perilaku
semacam ini ancaman hukumannya bisa berlapis dan menyentuh hukum tentang
pencemaran nama baik bahkan juga pemerasan.
Pemanfaatan jejak digital adalah penggunaan jejak digital secara positif. Jejak digital
yang ditinggalkan seringkali digunakan oleh aparat penegak hukum. Bagi mereka,
jejak digital tersebut akan sangat membantu dalam mengungkap kasus-kasus
kriminal, baik yang berbasis dunia daring (cybercrime) maupun yang terjadi di dunia
DIGITAL SKILL 91