Page 29 - E-Modul Peluang SMP
P. 29

Dengan menggunakan rumus di atas dapat diperoleh rumus peluang kejadian

                     atau    sebagai berikut.

                                         (   ∪   )      (  )     (  )     (   ∩   )
                                                  =         +        −
                                           (  )         (  )     (  )       (  )

                                        (   ∪   ) =   (  ) +   (  ) −   (   ∩   )


                  Selanjutnya, peluang kejadian    atau    dapat ditentukan dengan cara berikut.

                     = {(2, 1), (2, 2), (2, 3), (2, 4), (2, 5), (2, 6)}, maka   (  ) = 6

                     = {(1, 3), (2, 2), (3, 1)}, maka   (  ) = 3

                     ∪    = {(2, 1), (2, 2), (2, 3), (2, 4), (2, 5), (2, 6), (1, 3), (3, 1)}, maka


                    (   ∪   ) = 8

                     ∩    = {(2, 2)}, maka   (   ∩   ) = 1

                    (   ∪   )   =    (  ∪  )
                                      (  )
                                   8
                                =
                                   36
                                            6
                                                                             1
                                                          3
                                                                                                     8
                  Oleh karena   (  ) =  ,   (  ) =  ,   (   ∩   ) =  , dan   (   ∪   ) =  ,
                                           36            36                 36                      36
                  maka didapat hubungan berikut.
                                        (   ∪   ) =   (  ) +   (  ) −   (   ∩   )




                        Jika     dan    adalah kejadian tidak saling lepas, maka berlaku:

                               (   atau   ) =   (   ∪   ) =   (  ) +   (  ) −   (   ∩   )






              C. Kejadian Saling Bebas
                         Pada  pelemparan  dua  buah  dadu  secara  bersama-sama,  kejadian
                  muncul mata 1 pada dadu pertama tidak mempengaruhi munculnya mata 4
                  pada dadu kedua dengan kata lain, jika pada dadu pertama muncul mata 1,
                  maka pada dadu kedua tidak harus muncul mata 4. Berarti pada dadu kedua

                  bisa saja muncul mata dadu yang lain, yaitu, 1, 2, 3, 5, atau 6. Oleh karena





                                                           21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34