Page 126 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 126
siswa belum siap. Untuk mengecek kesiapan siswa dari segi pengetahuan dapat
dilakukan dengan cara melakukan apersepsi atau mengecek pengetahuan siswa
mengenai materi prasyarat atau pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran
sebelumnya.
Selanjutnya siswa harus mengetahui bahwa tujuan serta proses
pembelajaran yang akan dilakukan. Sehingga siswa memiliki gambaran tentang
apa yang harus ia dapatkan dan gambaran tentang proses poembelajaram yang
akan dilakukan. Dengan demikian siswa tidak merasa kaget (shock) dan akan
merasa senang karena ia mengetahui proses pembelajaran yang akan dilakukan
dari awal hingga akhir pembelajran.
Kegiatan inti. Yang terpenting dari kegaitan ini adalah bagaimana
pembelajaran berpusat kepada siswa (student centered). Guru hanya menjadi
fasilitator dan guider yang mengarahkan proses pembelajaran siswa. Gunakanlah
model pembelajaran dan langkah-langkah pendekatan yang sesuai agar kegiatan
inti terstruktur. Dalam pembelajaran teks narasi sejarah misalnya, guru jangan
terfokus untuk memberikan materi dengan cara ceramah dari awal sampai akhir.
Gunakan lembar kerja siswa (LKS) agar siswa dapat menemukan sendiri
pengetahuannya. Konsep tentang teks narasi dapat disjaikan dalam LKS. Yang
harus diperhatikan LKS adalah lembar bimbingan bukan lembar persoalan.
Kegiatan penutup. Sebelum mengakhiri pembelajaran baiknya guru
mengecek pemahaman siswa apakah tujuan pembelajaran hari itu tercapai atau
tidak. Pengecekan bisa dilakukan secara klasikal dengan kegiatan tanya jawab
hingga siswa mendapatkan kesimpulan secara utuh hasil pembelajaran tersebut.
Untuk memantapkan pengukuran hasil belajar, baiknya dilakukan kegiatan
evaluasi baik tes atau nontes.
g. Penilaian
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi,
penilaian diri, penilaian teman sejawat (peer evaluation) oleh peserta didik, dan
jurnal. Instrument yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian