Page 17 - 150_Mediakom
P. 17
INFO SEHAT
anak tapi juga orang dewasa. Akan pada saat penderita mengalami demam
tetapi, kata Dwinanda, usia yang rentan tinggi. Ruamnya khas. Ia lebar, rata, dan
terkena campak adalah bayi dan bayi di agak gatal. Ruam ini biasanya bertahan
bawah lima tahun. selama empat-lima hari.
Seseorang yang rentan terkena Dwinanda mengatakan, komplikasi
campak adalah mereka yang belum seperti diare, kejang, infeksi saluran
pernah mendapatkan imunisasi napas bawah, pneumonia, dan sesak
campak. Selain itu, campak juga rentan bisa terjadi pada fase ruam. “Itu yang
menginfeksi orang-orang yang memiliki mungkin lebih rentan terjadi pada orang-
komorbid, seperti penyakit jantung orang yang lebih berisiko, terutama
bawaan dan penyakit ginjal kronis, serta yang tidak pernah divaksin atau yang
gangguan imunitas, seperti penyakit vaksinnya belum lengkap.”
akibat virus yang menyerang kekebalan Setelah fase ruam, kemudian masuk
tubuh (HIV) atau pasien kanker. Faktor ke fase penyembuhan. Pada fase ini
risiko lain yang dapat menyebabkan biasanya demam mulai turun dan bercak-
campak adalah kurangnya menjaga bercaknya mulai hilang. “Dia (ruam)
kebersihan atau tidak mendapat air akan mulai kecokelatan. Tidak langsung
susu ibu (ASI). Campak merupakan hilang, tapi dia akan jadi kecokelatan
penyakit yang cukup berbahaya karena dulu, kemudian mengelupas,” kata
dapat menimbulkan komplikasi, seperti Dwinanda.
diare berat, pneumonia, radang paru, Karena penyakit campak disebabkan
radang otak, dan infeksi di selaput mata oleh infeksi virus, maka penyakit ini
hingga menimbulkan kebutaan. tergolong sebagai penyakit yang bisa
Ada beberapa fase penyakit sembuh sendiri atau self limiting disease.
campak. Pertama adalah fase Sehingga, pengobatan yang diberikan
prodromal. Penderita mungkin hanya bersifat mendukung, seperti obat
tidak akan menyadari bahwa dirinya demam, cairan yang cukup, bila perlu
terinfeksi campak karena gejalanya obat batuk pilek, dan untuk diare bisa
mirip infeksi saluran pernapasan atas diberikan penanganan diare.
(ISPA), seperti demam, batuk, dan Selain itu, kata Dwinanda, yang tak
pilek. Yang agak membedakan ialah kalah penting diberikan kepada pasien
adanya kemerahan atau konjungtivitis campak adalah vitamin A karena pada
di mata. “Kalau ada gejala demam, umumnya seseorang yang terkena
kami menyebutnya trias-c, yakni cough campak akan mengalami defisiensi
(batuk), coryza (pilek), dan conjunctivitis vitamin A. “Penanganan campak, yang
(mata merah). Nah, itu perjalanan awal tentunya berbeda dengan virus lain,
dari penyakit campak,” ujar Dwinanda. diberikan vitamin A. Oleh karena itu,
Gejala ini diikuti demam dengan jangan sampai kita kekurangan vitamin
suhu mencapai 38-39 derajat Celcius. A, terutama pada bayi-bayi,” kata Yang tak kalah
Demam ini biasanya berlangsung Dwinanda. “Ini juga untuk mengingatkan penting diberikan
selama tiga sampai empat hari. lagi agar (orang tua) terus mengikuti kepada pasien
Pada fase kedua, muncul ruam. program pos pelayanan terpadu campak adalah
“Setelah beberapa hari demam akan yang memberikan vitamin A secara
mulai muncul ruam yang pada awalnya rutin kepada bayi dan bayi di bawah vitamin A karena
dimulai dari kepala atau belakang leher, lima tahun.” pada umumnya
kemudian akan menyebar ke leher, Pencegahan penyakit campak hanya seseorang yang
badan, dan akhirnya kaki,” Dwinanda bisa dilakukan melalui imunisasi. Dengan terkena campak
menerangkan. demikian, imunisasi sesuai jadwal harus
Berbeda dari penyakit lain, ruam dilakukan supaya anak-anak terhindar akan mengalami
pada penyakit campak akan muncul dari campak. M defisiensi vitamin A.
JANUARI 2023 | MEDIAKOM || 17