Page 19 - 150_Mediakom
P. 19
MEDIA UTAMA
MIRANTY NOVIA WARDHANI, S.PSI.
PSIKOLOG RUMAH SAKIT JIWA
DR. MARZOEKI MAHDI BOGOR
AGAR KARYAWAN
HIDUP SEIMBANG
MENYEIMBANGKAN KEHIDUPAN PRIBADI DAN PEKERJAAN
MENJADI ISU KESEHATAN MENTAL YANG BELAKANGAN INI
MENGEMUKA. BAGAIMANA PERUSAHAAN MEMBANGUN
IKLIM YANG MENDUKUNG.
Penulis: Didit Tri Kertapati
daya manusia di sebuah media daring dapat membangun kebersamaan dalam rooftop, jadi tidak harus bekerja di ruang
nasional, mengatakan, hidup-kerja suasana yang santai tanpa tekanan kerja tapi bisa bawa laptop dan bekerja di
seimbang tidak hanya persoalan jam pekerjaan. atap,” kata sarjana psikologi ini.
kerja saja yang perlu diperhatikan “Setiap perusahaan itu kan punya Menurut WHO, lingkungan kerja
perusahaan tapi ada banyak hal yang budaya yang berbeda-beda, jadi yang aman dan sehat tidak hanya
bisa disiasati agar karyawan nyaman silahkan diimprovisasi, perlu kreatif agar merupakan hak dasar tetapi juga untuk
bekerja. Perusahaan, kata Nanang, membuat karyawan bisa termotivasi meminimalkan ketegangan dan konflik
sebaiknya tidak hanya memikirkan soal untuk bekerja. Jangan sampai mereka di tempat kerja serta meningkatkan
keuntungan saja, tapi juga bersedia masuk ke tempat kerja malah jadi kinerja dan produktivitas. Sebaliknya,
menyediakan sarana kerja yang demotivasi. Kalau sudah demotivasi, kurangnya struktur dan dukungan yang
dibutuhkan karyawan. maka ada isu kesehatan mental di situ,” efektif di tempat kerja, terutama bagi
“Bagaimana hal-hal lain di luar ujarnya. mereka yang hidup dengan kondisi
pekerjaan diakomodasi. Misalnya, Nanang mencontohkan di kantornya kesehatan mental, dapat mempengaruhi
perusahaan rutin membuat terdapat beberapa kebijakan maupun kemampuan seseorang untuk menikmati
pertandingan futsal, bikin grup band, fasilitas yang disediakan agar karyawan pekerjaannya dan bekerja dengan baik.
menyediakan fasilitas gym di kantor. Itu tidak mengalami stres, seperti Pusat Pencegahan dan Pengendalian
bagian dari membangun kehidupan yang meniadakan presensi di kantor bagi Penyakit Amerika Serikat (CDC)
seimbang,” ujarnya kepada Mediakom anggota redaksi sehingga setiap jurnalis merumuskan langkah-langkah yang
pada Kamis, 12 Januari lalu. dapat langsung ke tempat liputan dan dapat dilakukan perusahaan untuk
Mira menambahkan, perusahaan setelahnya bisa mengirimkan berita mendukung kinerja karyawan dari sisi
memang harus bisa mengakomodasi tanpa harus kembali dulu ke kantor. kesehatan mental, seperti menyediakan
kebutuhan karyawannya untuk dapat Selain itu, kantor juga menyediakan alat penilaian kesehatan mental dan
memenuhi kebutuhan pribadinya. fasilitas olahraga. Untuk laki-laki skrining klinis gratis atau bersubsidi
Di antara fasilitas yang sebaiknya diselenggarakan pertandingan futsal untuk depresi yang diikuti umpan balik
disediakan, menurut Mira, adalah fasilitas rutin setiap pekan dan bagi perempuan terarah dan rujukan. Membagikan
karyawan untuk melakukan aktivitas dihadirkan instruktur senam agar setiap materi, seperti brosur, selebaran, dan
fisik atau olahraga karena fisiknya perlu minggu bisa senam di kantor. “Untuk video tentang kesehatan mental, kepada
distimulasi. Kegiatan rekreasi bersama ke suasana kerja juga punya keunikan semua karyawan tentang tanda dan
tempat hiburan juga disarankan menjadi masing-masing. Di ruang teknologi gejala kesehatan mental yang buruk
program rutin sehingga karyawan informasi ada perosotan. Di atas ada dan peluang untuk pengobatan juga
JANUARI 2023 | MEDIAKOM || 19