Page 15 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 15
-hal positif yang akan diterapkan di sekolah/kelas :

Merunut lebih jauh pemikiran KHD tentang pendidikan dan pengajaran, banyak hal
positif yang bisa diimplementasikan secara kontekstual. Implementasi tersebut juga
menyesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya lokal masyarakat sekitar. Sebelum
mengaitkan pemikiran KHD dengan konteks sosial dan budaya lokal, tentu harus memahami
dulu kondisi masyarakat sekitar. Terutama menyangkut tatanan sosial dan kebiasaan yang
berkembang di dalamnya. Termasuk contohnya adalah kekayaan seni dan budaya daerah di
wilayah kecamatan gerung.

Kecamatan Gerung, secara geografis berada di wilayah pedesaan namun berada di
tengah kota kabupaten. Kondisi tersebut menampilkan karakteristik masyarakat desa yang
tetap melaksanakan azas gotong royong dalam semua kegiatan kemasyarakatannya. Baik itu
kegiatan keagamaan, sosial dan budayanya.

Makah al positit yang disepakati untuk diterapkan di kelas adalah Pendidikan dapat
menjadi ruang bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan.

Memilih Profil Pelajar Desain Kerangka Pembelajaran
Pancasila Sesuai dengan kondisi masyarakat Gerung, untuk mengembangkan
Melakukan Identifikasi kerangka Merdeka Belajar, memilih nilai karakter Gotong Royong.
Sumber Daya dan Potensi Kecamatan Gerung, secara geografis berada di wilayah pedesaan namun
berada di tengah kota kabupaten. Kondisi tersebut menampilkan
1. Tujuan Utama karakteristik masyarakat desa yang tetap melaksanakan azas gotong
2. Profil Pelajar royong dalam semua kegiatan kemasyarakatannya. Baik itu kegiatan
keagamaan, sosial dan budayanya. Hal ini tampak dari hasil identifikasi
Pancasila terkait sumber daya dan potensi yang mendukung Merdeka Belajar
3. Kompetensi Pelajar sebagai berikut:

Pancasila Gotong 1. Wilayah sekolah memiliki sumber daya dan potensi kekayaan
Royong seni dan budaya beragam.
4. Indikator
Ketercapaian 2. Sekolah memiliki siswa yang menyukai pekerjaan secara
bekerjasama.
5. Elaborasi dan
Pelaksanaan Konkret 3. Sekolah juga memiliki guru yang berpikiran maju dan cepat
untuk diajak bekerjasama.

4. Adanya dukungan penuh dari pihak sekolah.
Alur Kerangka Merdeka Belajar
Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan adalah Gotong
Royong.
Mampu melakukan kegiatan Bersama-sama secara sukarela agar
kegiatan yang dikerjakan lebih lancar, mudah dan ringan.

Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat:
1. Berkolaborasi dengan orang lain.
2. Memiliki kepedulian terhadap orang lain.
3. Memiliki kemampuan berbagi dengan orang lain.

Hal yang Akan Dilakukan
1. Mendiskusikan dan Mengomunikasikan Rencana Program.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20